Kejurnas Karate Lampung Open Diikuti 8 Provinsi

Bandarlampung, Warta9.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lampung Open, yang berlangsung 27-29 Desember, diikuti delapan provinsi baik dari Pulau Sumatera maupun Jawa. Pembukaan akan berlangsung di GOR Sumpah Pemuda Wayhalim Bandarlampung, Jumat siang (27/12/2019).

Kedelapan provinsi tersebut adalah tuan rumah Lampung, untuk Pulau Sumatera yaitu Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan, sedangjan dari Pulau Jawa DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kejurnas karate yang diikuti 790 orang, tersebut dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Tapi kalau berhalangan Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia, MSi, MKn, Ph.D. Kejurnas Karate juga akan dihadiri Ketua Umum KONI Lampung, M Yusuf Barusman, beserta sejumlah pengurus lainnya.

“Ya, sesuai koordinasi dan komunikasi yang sudah dilakukan, Pak Gubernur akan membuka secara langsung Kejurnas Karate Lampung Open,” kata Ketua FORKI Lampung Hannibal, Kamis (26/12/2019).

Kadispora Lampung itu menuturkan, pada intinya Kejuaraan digelar sebagai ajang bagi para karateka untuk menatap kejuaraan yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan harapan, kedepan para karateka lampung mampu bersaing dengan karateka provinsi lainnya. Karena, Lampung juga saat ini merupakan salah satu provinsi dengan karate terbaik. Lewat kejuaraan ini juga diharapkan Lampung mampu bersaing di PON dan terus menambah peraihan medali emas.

“Intinya, di kejuraan bertaraf nasional ini kita ingin membuktikan dan menunjukan diri bahwa Lampung mampu. Baik menggelar kegiatan bertaraf nasional, maupun karatekanya berprestasi,” kata Ketua Harian KONI Provinsi Lampung tersebut.

Untuk diketahui, di Kajurnas Karate Lampung Open mempertandingkan dua kategori Kata dan Komite. Kemudian, untuk batasan umur Usia dini, Pra Pemula, Pemula, Kadet dan Junior. (W9-ha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.