Bandarlampung, Warta9.com – Mempererat tali silaturrahim, keluarga besar Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik ASEAN, menggelar halal bihalal, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Senin (9/5/2022).
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA menyampaikan syukur setelah dua tahun karena pandemi Covid-19, tahun ini kampus bisa mengadakan halal bihalal lagi. Bahkan selama Ramadhan, mahasiswa dan dosen bisa mengadakan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Asmaul Yusuf kampus setempat.
Nasrullah Yusuf mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada semua sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia. Ia meminta maaf jika selama ini ada kekeliruan dalam memimpin kampus.
Rektor menjelaskan, pandemi mengubah cara berkomunikasi dan cara belajar kita. Jika sebelum pandemi, pertemuan mesti dilakukan secara tatap muka, kini diubah menjadi bentuk virtual.
Nasrullah mengatakan, jika dahulu mesti melakukan pertemuan di banyak kota, kini cukup dengan Zoom pertemuan bisa dilakukan. Ia bahkan pernah melakukan pertemuan virtual lima kali dalam sepekan.
Rektor juga menjelaskan, di tengah situasi pandemi, peringkat Universitas Teknokrat lewat Webometrics dan Unirank melejit. Bahkan, melampaui kampus negeri. Kini Universitas Teknokrat Indonesia, kata Nasrullah, menjadi PTS terbaik di ASEAN.
Nasrullah mengatakan, pencapaian ini sebuah anugerah di tengah pandemi. Ia bahkan kaget dalam bidang penelitian, kampus ini adalah yang terbaik di ASEAN.
Dalam kesempatan ini, Nasrullah juga menekankan kepada mahasiswa agar selalu belajar demokrasi dengan benar. Selain itu, meningkatkan kegiatan sosial karena masih banyak warga yang mesti dibantu.
Nasrullah menjelaskan, kinerja penelitian kampus ke depan mesti didorong. Hal inilah yang menjadikan Universitas Teknokrat bisa masuk jajaran elite kampus dalam hal penelitian.
Melalui momentum lebaran ini,
Nasrullah mengajak semua sivitas akademika melakukan introspeksi, apakah selepas Ramadhan ini menjadi lebih baik atau tidak. Ia juga melakukan otrokritik agar ke depan lebih mampu memimpin Universitas Teknokrat Insonesia lebih baik.
Nasrullah juga ingin performa dosen dan mahasiswa memang sekelas ASEAN. Hal ini mesti ditunjang dengan perilaku, tutur kata, berpakaian, bersikap, dan berbuat yang selevel dengan ASEAN.
Dalam acara halal bihalal juga diisi dengan seni musik Islami yang ditampilkan oleh mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan saling maaf memaafkan.
Acara halal bihalal yang bertemakan “Silaturrahmi kuat, Jiwa sehat, Kinerja hebat” dihadiri pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Hernaini, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Dewi Sukmasari, Wakil Rektor H. Mahathir Muhammad, para wakil Rektor, Dekan, kepala jurusan, dosen, pegawai administrasi dan perwakilan mahasiswa. (W9-jam)
