Kematian Zainuddin Warga Lamtim Belum Jelas, Kabid Humas: Percayakan Sama Polisi

Bandarlampung, Warta9.com – Kematian Zainuddin (40) warga Lampung Timur (Lamtim), yang diduga tidak wajar hingga saat ini belum juga menemui titik terang. Pasalnya, dari pemeriksaan dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, dr. Faisal, korban hanya mengalami luka lecet dan memar di bagian bahu, pelipis dan dagu.

“Saat dibawa di RS Bhayangkara, kami periksa berdasarkan dua metode pemeriksaan yakni fisik dan laboratorium. Dari pemeriksaan fisik, korban hanya mengalami luka lecet dan memar sementara dari pemeriksaan laboratorium korban positif menggunakan sabu,” terang dr. Faisal di Mapolda Lampung didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Kombes Sulistyaningih, usai ekspos Operasi Antik 2018, Kamis (19/7/2018).

Faisal menyakinkan bahwa luka yang dialami korban tidaklah fatal lantaran hanya luka lecet dan memar. Dari pemeriksaan itu, ia menyatakan kepada penyidik agar korban dilakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian korban.”Kita sudah koordinasi kepada keluarga dan keluarga menolak untuk diotopsi dengan dibuktikan surat penolakan yang ditandatangi ibu Darlina (ibu korban),” katanya sambil menunjukan surat tidak setuju.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Kombes Sulistyaningih membenarkan, pihaknya telah menangkap anggota Sabhara Polres Lampung Timur Brigpol Wawan Ardianto pada 9 Juli 2018 Pukul 19.00 WIB.

“Tim Subdit Paminal Propam Polda Lampung mengamankan Brigpol Wawan Ardianto terkait penggunaan narkoba. Hasil penyelidikam ditemukan adanya foto alat hisap sabu atau bong diatas ijazah Polri atas nama Brigpol Wawan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan proses kode etik sesuai yang berlaku terhadap oknum. Selain itu, katanya, Direktorat Narkoba Polda Lampung dan Kabid Propam sudah menangani secara profesional. “Rekan-rekan percayakan kepada polisi dalam rangka menangani kasus Zainuddin,” tutupnya.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Jakarta mengecam atas kematian Zainuddin. Kematian Zainuddin diduga tidak wajar karena mengalami penganiayaan oleh aparat kepolisian paska ditangkap dirumahnya, Selasa (17/7) lalu. (W9-jam/ars)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.