Kemenperin Bentuk Badan Pengembangan SDM Industri

Jakarta, Warta9.com Kementerian Perindustrian memiliki tugas besar dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor industri terutama untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Oleh karna itu Kemenperin melakukan reorganisasi dengan membentuk Badan Pengembangan SDM Industri.

“Jadi, Kemenperin kedepan lebih fokus di persiapkan untuk menyongsong industri 4.0 sesuai dengan prioritasnya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (24/8).

Badan pengembangan SDM industri ini menjadi unit kerja setingkat eselon satu di lingkungan Kemenperin, sebelumnya fungsi ini di emban oleh unit kerja pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) industri yang di pimpin pejabat eselon dua.

“Perubahan tersebut telah tertuang di dalam peraturan Presiden no 69 Tahun 2018 tentang peraturan Kemenperin yang di tanda tangani Preaiden Joko Widodo, pada 16 Agustus 2018,” ungkap Menperin.

Menurut Perpres 69/2018, badan pengembangan SDM industri ini di pimpin oleh kepala badan akan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menperin, adapun beberapa tugas dan fungsinya antara lain, melakukan penyusunan kebijakan teknis dalam melaksanakan pembangunan SDM Industri.

Airlangga menegaskan, Pemerintah telah menetapkan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 akan di fokuskan pada pembagunan SDM. “Salah satunya di laksanakan melalui program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri, langkah strategis guna mendorong terciptanya inovasi untuk industri 4.0,” tuturnya.

Selain itu, Perpres 69/2018 juga menyebutkan reorganisasi lainnya di lingkungan Kemenperin, seperti Direktorat Jendral ( Ditjen) industri kecil, menengah dan Aneka (sebelumnya industri kecil menengah) serta Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (sebelumnya industri Kimia, Tekstil dan Aneka).

Menurut Menperin, pertimbangan reorganisasi ini untuk mendorong dan meningkatkan kebijakan di bidang perindustrian yang komprehensif, teritegrasi dan kompetitif. “Reorganisasi ini bertujuan supaya lariya lebih kencang apalagi untuk kedepan kita akan masuk era globalisasi, tentunya harus bergerak cepat,” tegasnya. (W9-Didi) 

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.