Kemenpora RI Selenggarakan Talent Scouting di Tubaba

KEMENTRIAN Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), menggelar tes pemanduan bakat atau talent scouting di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Kegiatan dilaksanakan pada 21 dan 22 September 2021, di GOR ZA Pagar Alam, Tiyuh (Desa) Kagungan Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU).

Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad melalui Wakil Bupati Fauzi Hasan menyampaikan, kini Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Desain Besar Olahraga Nasional dengan meminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga, penggunaan big data, dan menjadikan sport science sebagai unsur utama di dalam pembinaan olahraga nasional.

“Sejumlah pihak berkepentingan telah dilibatkan dalam penyusunan Desain Besar tersebut, dengan menargetkan agar atlet-atlet Indonesia pada tahun 2032 mendatang mampu bersaing dengan atlet-atlet negara lain dalam penyelenggaraan olimpiade dan paralimpiade di tahun tersebut,” ujar dia.

Saat ini Indonesia tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2032 mendatang. “Oleh karena itu, Kabupaten Tulangbawang Barat menyatakan siap mendukung dan mengirimkan atlet terbaiknya dalam agenda besar tersebut. Desain Besar ini akan kita dorong karena ini adalah perencanaan tentang prestasi olahraga nasional jangka panjang. Tidak ada prestasi yang kita dapatkan by accident, prestasi harus kita dapatkan by design,” imbuhnya.

Sementara dikatakan Ketua Pelaksana Kepala Disporapar Tubaba, Mansyur, tes pemanduan bakat atau talent scouting yang dilaksanakan di Tulangbawang Barat diikuti sebanyak 400 peserta usia 12-14 tahun dari siswa-siswi tingkat SMP atau sederajat dengan penerapan Protokol Kesehatan dengan ketat, dan dalam 1 hari masing-masing 4 sesi.

Adapun tujuan kegiatan, dijelaskan Dr.Matsuri M.Pd, selaku Instruktur Pusat, Kemenpora dari Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar talent scouting ini dalam rangka pencarian bakat.

“Jika didapat peserta memiliki bakat dan memenuhi syarat sebagai atlet, maka selanjutnya akan dilakukan pembinaan secara berkelanjutan untuk dijadikan atlet berprestasi kedepannya,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.