Kementrian DPDT, Susun Rencana Induk Pembangunan Desa Pesisir Barat

Pesisir Barat, Warta9.com – Focus group discussion (FGD) dan Survei lapangan dalam rangka penyusunan rencana induk pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal dan transmigrasi 2025 -2045 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), yang diselenggarakan di Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Badan perencanaan pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda).

Bacaan Lainnya

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan FGD dan Survei lapangan, pihaknya menyampaikan pada tahun 2045 Indonesia sudah menjadi negara maju dengan terwujudnya 4 pilar pembangunan nasional yaitu; Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan. pemerataan pembangunan dan pembangunan jangka panjang nasional memasuki tahap penyusunan untuk mencapai indonesia emas 2045.

Rencana induk pembangunan perdesaan (desa, kawasan perdesaan, daerah tertinggal dan transmigrasi) disusun guna mendorong perdesaan untuk menjadi lokus pembangunan untuk menjawab isu ketimpangan antar wilayah yang masih cukup tinggi.

Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lokasi sampling dalam penyusunan rencana induk ini. saya harapkan agar semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam jajaran pemerintah kabupaten pesisir barat dan seluruh pihak berkepentingan lainnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan pada hari ini.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Plt. Sekdakab, Jon Edwar, Sudanar Budiono ketua tim FGD dari kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan imigrasi, kepala Bappelitbangda Pesisir Barat, Syaifullah, Kepala Bank Lampung, Kepala Diskominfo, Suryadi, Tenaga Ahli Pemkab,  Perwakilan OPD dan kecamatan, pelaku usaha, perwakilan BUMDesa,  pelaku industri, dan pelaku pemasaran.

Sudanar Budiono ketua tim FGD dari kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan imigrasi, menyampaikan ucapan terimakasih atas fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Sehingga diharapkan rencana induk ini dapat menjadi arahan pembangunan perdesaan khususnya di kabupaten pesisir barat untuk 20 tahun ke depan melalui  program dan kegiatan prioritas yang berorientasi kepada masyarakat. (Eva)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.