Kepala LLDikti Dorong Muncul Guru Besar Muda dari Universitas Teknokrat

banner 970x250

 

Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Iskhaq Iskandar menyerahkan SK pengkatan Akhyar Rido sebagai guru besar. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSi, mengharapkan agar guru besar pertama Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Prof. Akhyar Rido, SS, MA, PhD, membina dosen-dosen lain agar termotivasi menjadi guru besar. Apalagi dosen-dosen UTI masih muda-muda, maka tidak menutup kemungkinan akan ada guru besar muda dari UTI.

Bacaan Lainnya

Harapan Kepala LLDikti Wilayah II Prof Iskhaq Iskandar, dalam acara pengukuhan guru besar Universitas Teknokrat Indonesia Prof. Akhyar Rido, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Rabu (22/1/2025).

Prof Iskhaq merasa bangga, Universitas Teknokrat telah mengukuhkan guru besar pertamanya. Ini semakin mengokohkan perguruan tinggi berperan dalam pembangunan peradaban bangsa.

Kepala LLDikti Wilayah II mengakui, bahwa proses pengangkatan guru besar di Indonesia memang sulit. Karena ada di antara penilaiannya adalah pengabdian kepada masyarakat.

Prof Iskhaq menyampaikan, bahwa guru besar merupakan puncak karir seorang dosen. Puncak karir dosen bukan dia berada di jabatan struktural seperti, Kaprodi, Dekan atau Rektor. Tapi puncak karir dosen adalah guru besar dan jabatan struktural itu merupakan tugas tambahan.

Karena guru besar merupakan puncak karir seorang dosen, maka hanya orang-orang tertentu yang bisa meraihnya. “Tidak semua dosen mempunyai puncak karir. Profesor Akhyar Rido salah satu yang bisa mengayun sampan sampan perahu bisa sampai ke muara,” ujar Prof. Iskhaq.

Karena itu, lanjut Prof. Iskhaq, menjadi guru besar mempunyai tanggungjawab yang besar. Salah satu tanggungjawab guru besar yaitu membina dosen-dosen lainnya. Mempertanggungjawabkan kepakarannya. Oleh sebab itu, saatnya Akhyar Rido membangun tangga agar dosen lain bisa menaiki tangga untuk menuju puncak karir sebagai guru besar.

Prof. Iskhaq menyampaikan selama dirinya menjadi Kepala LLDikti Wilayah II, jumlah guru besar terus bertambah. Dia menargetkan bila dirinya masih dipercaya mengemban tugas Kepala LLDikti, maka ia menargetkan 100 guru besar di Kopertis Wilayah II.

Profesor Akhyar Rido ditetapkan sebagai Guru Besar Universitas Teknokrat Indonesia dalam ranting Ilmu/Kepakaran Interaksi dan Pedagogi Kelas.

Prof. Akhyar Rido dalam orasi ilmiahnya berbahasa Inggris, menekankan, seorang guru di kelas harus banyak inovasi dengan aktif melakukan interaksi dengan siswa. Bila seorang guru tidak banyak interaksi dengan siswa, maka kelas akan fakum dan pembelajaran kurang menarik. (W9-jm)

 

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.