Bandarlampung, Warta9.com – Pelaksana tugas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) Dr. Nuril Furkan, MPd, membuka Program Orientasi Pendidikan Tinggi (Propti) tahun akademik 2020-2021 Universitas Teknokrat Indonesia secara daring.
Nuril Furkan, membuka Propti secara daring dari kantor LLDIKTI Wilayah II Sumbagsel di Palembang, Kamis (24/9/2020). Sementara pembukaan Propti dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Kampus Teknokrat. Kegiatan propti di musim Pandemi Covid-19 ini, akan dilaksanakan dari tanggal 24-26 September 2020 secara daring.
Propti di salah satu PTS Terbaik di Lampung ini sangat berbeda dengan tahun lalu, sebab masih pandemi Covid-19. Karena itu, kegiatan Propti dilakukan secara daring, dan hanya puluhan mahasiswa baru yang dihadirkan dalam tatap muka dari perwakilan fakultas. Sementara mahasiswa baru lainnya mengikuti propti dari rumah masing-masing. Bagi yang hadir tatap muka diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dilakukan pengawasan.
Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mewakili Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, menyampaikan, di masa pandemi Covid-19 mempunyai dampak kehidupan yang sangat luas termasuk dampak pendidikan. Karena itu, perlu disyukuri mahasiswa yang bisa melanjutkan kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia.
“Kita juga mendapat skor terbaik nilai 4 dari Kemendikbud terkait sistem pembelajaran online. Pembelajaran sistem online Universitas Teknokrat telah mempunyai modul spada. Dimana sistem ini, mahasiswa mendapat materi dari dosen dan mahasiswa bisa belajar dari materi yang lebih luas dari berbagai ahli dan kampus dari berbagai belahan dunia.
Mahathir mengatakan, Program Orientasi Pendidikan Tinggi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman suatu transisi dari siswa ke mahasiswa, dan dari proses pembelajaran yang berbeda dari sekolah menengah ke Perguruan Tinggi.
“Karena itu, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia selain harus berprestasi bidang akademik juga harus terampil bidang lainnya. Mahasiswa juga tetap menjunjung tinggi nilai akhlakul karimah,” ujar Mahathir. (W9-jam)