Kepala OPD dan Istri Ikut Lomba Joget Balon

SEMARAK Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, sangat terasa dengan kemeriahan dan keceriaan masyarakat diberbagai lapisan.

Hal ini tampak semakin semarak tatkala Penjabat Eselon II Pemkab tersebut bersama istri mengikuti lomba joget balon berpasangan, di halaman Rumah Dinas Bupati Tulang Bawang Barat, Kamis 15 Agustus 2019.

Terpantau Pejabat Eselon II Marwan dan istri semangat saat mengikuti lomba joget balon berpasangan. Keduanya meliuk-liuk mengikuti hentakan dan irama yang dimainkan. Tak cukup satu lagu, malah berulangkali lagu itu diputar, balon yang berada di dahi Marwan dan Istri tak jatuh-jatuh.

Keseruan pun tercipta dengan penuh gelak tawa para ASN dan masyarakat yang turut menyaksikan pelaksanaan lomba dengan mengabadikan momen langka tersebut.

Pada akhirnya, keduanya pun menyerah dengan balon yang dipertahankan dari dahi hingga ke pipi-nya itu terjatuh dan terlepas. Tawa pun pecah seiring jatuhnya balon tersebut. “Wah, kita kalah…” bisik Marwan sembari memeluk istri tercinta.

Tak hanya itu, Marwan mengaku kagum dengan masyarakat pada lomba yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut.

“Semua anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia juga turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Luar biasa ‘Bumi Ragem Say Mangi Waway ini,” ungkap Marwan.

Dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersamaan tersebut, tampak kemeriahan sangat terasa dari berbagai lapisan masyarakat. Berbagai perlombaan juga dilaksanakan dengan menangkap filosofi untuk memperoleh sesuatu tidaklah mudah dan butuh perjuangan.

“Sedangkan untuk merdeka saja kita sampai bertumpah darah. Hari ini kita sudah merdeka, mari kita berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan untuk menjadi seorang pemenang perlu usaha dan perjuangan,” sapa Ketua TP-PKK Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kornelia Umar, kepada peserta.

Lomba joget balon adalah lambang perjuangan untuk tetap menghibur orang lain meski kita sendiri tengah susah berjuang. Ini adalah pekerjaan sulit ketika kita mesti harus menjadi penghibur bagi sesama, padahal kita sendiri sedang menghadapi masalah dan butuh dihibur.

Memang sulit, tapi jika kita mampu menjadi “pejoget balon” sejati, maka kita adalah orang yang benar-benar hebat. Ingat, seseorang yang hebat adalah orang yang mampu membuat orang lain tertawa, meski sebenarnya dia sedang menangis. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.