Kerajinan Tangan Asal Way Kanan Tampil Di Jakarta Dalam Pameran Kelas Internasional

Way Kanan, Warta9.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Way Kanan, Hj. Dessy Afriyanti Adipati didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Thurismawaty Edward Antony terlihat menghadiri Pameran INACRAFT The 20st Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair Tahun 2018, Rabu (25/04/2018).

Acara terpusat di Assembly Balai sidang Jakarta Convention Center Jakarta itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Imanto, S.H., M.M, Kepala Badan PMPTSP Kusuma Anakori, S.E., M.AP dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Vorian Melita Saipul itu diikuti tak kurang 1.500 peserta pameran dari berbagai industry kerajinan di tanah air.

Kegiatan itu merupakan upaya melaksanakan kampanye pelestarian budaya dan modernisasi ekonomi dunia, dan INACRAFT memastikan keutamaan, keaslian, serta menjunjung tinggi kualitas prima dari produk yang ditampilkan. Diharapkan Pameran itu dapat meningkatkan bisnis pengrajin lokal dan menjaga seni tetap hidup dan lestari.

Item utama yang dipamerkan pada kegiatan itu diantaranya Ukiran Kayu, Produk Sutera, perhiasan mutiara, perhiasan emas, batu permata cetakan dan lukisan batik, produk kain buatan tangan, pakaian tradisional dan busana muslim.

Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair Tahun 2018 itu akan berlangsung selama Lima Hari dari Tanggal 25 sampai dengan 29 April 2018 yang merupakan kegiatan yang ke 20 setelah pertama kali diselenggarakan pada Tahun 1999.

Pada Pameran bertaraf internasional itu kabupaten Way Kanan tampil dengan memamerkan kerajinan daerah industri kecil menengah berupa kerajinan tangan berbahan tapis, batu akik dan berbagai kerajinan tangan lainnya.

Dedi Toro pengrajin batu akik asal Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu yang turut dalam acara tersebut mengatakan kebanggaanya karena produk Way Kanan turut tampil dalam acara besar tersebut. “Bangga rasanya koleksi kerajinan saya bisa ikut ditampilkan dalam acara sebesar ini,” ungkapnya.

Lebih jauh, dirinya mengharapkan dengan kegiatan tersebut, batu yang telah disulapnya menjadi berbagai souvenir dan aksesoris kalung, gelang, cincin dan tasbih bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. (W9-AS)

Pos terkait