Riana Sari melakukan kunjungan ke perajin Tapis di Pekon Ulok Pandan Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa Pesibar. Alasan Riana mengajak desainer dan mentor Didiet Maulana di Pesibar karena untuk Tapis di Pesibar dinilai cukup rapih.
Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi mengapresiasi Dekranasda Kabupaten/kota bisa bersinergi dengan perajin di Lampung. Dekranasda Provinsi tahun depan dengan mas Didit lebih fokus kepada pendampingan. Sehingga Tapis benar-benar sudah menjadi pakaian sehari-hari masyarakat atau fashion dan turunannya.
“Terkait kolaborasi seperti apa tekhniknya seperti apa kita menjadi tanggung jawab saya nanti ke depan akan menggandeng dengan mas Didiet Maulana,” ujar Riana.
Lebih lanjut Riana Sari berharap alumni pelatihan Modul 1 sampai 4 ini akan benar-benar menjadi perajin yang profesional sehingga yang di bawah nanti akan menjadi semangat.
Didiet juga menyampaikan kebanggaan kepada para perajin di Lampung. Perajin sudah melestarikan budaya bangsa. Diharapkan nanti generasi muda bisa menjadi penerus perajin saat ini. Didiet juga akan ikut membantu mempromosikan hasil perajin di Lampung.
Kunjungan Ketua Dekranasda Riana Sari di tempat pusat kerajinan Tapis disambut oleh Farida Miladia Lingga istri Sekda Pesibar, juga ketua kelompok perajin Nuraini dan Nirwan.
Turut mendampingi Riana Sari Arinal dalam pembinaan perajin Tapis di Pesibar antara lain, Wakil Ketua Dekranasda Lampung Mamiyani Fahrizal, Sekretaris Dekranasda Lampung Rusdiana Dewi, Elis Levi dan sejumlah pengurus Dekranasda Lampung. (W9-jam)