Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Sayangkan Ponpes “Jual Santri Lampung” Dukung Jokowi

Bandarlampung, Warta9.com – Aksi deklarasi santri Lampung dukung Jokowi Presiden dua periode dengan cara turun ke jalan di bundaran tugu Adipura Enggal Bandarlampung mendapat tanggapan miring dari Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandarlampung, Ustad H. Ismail Zulkarnain.

Pimpinan Ponpes Riyadus Sholihin ini menyayangkan atas tindakan pondok pesantren (Ponpes) yang membawa santrinya ke ranah politik.

Menurut Ismail, santriwan dan santriwati tidak layak untuk diajak melaksanakan aksi deklarasi. Apalagi, katanya, santriwan dan santriwati belum memiliki hak mata pilih.

“Saya sebagai Ketua FKPP sangat menyayangkan karena santri dibawa keranah politik. Secara logika, tugas santri adalah belajar apalagi mereka belum mempunyai mata pilih dan masih anak-anak. Kecuali karena agama kita telah dihina baru kita turun. Jadi tidak elok dan tidak pantas, hanya gara-gara kepentingan sesaat mengorbankan santri keseluruhan,” tegasnya, Jum’at (3/8/2018).

Masih ujar Ismail, dirinya juga keberatan atas kegiatan deklarasi yang dilaksanakan di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung. Ia keberatan lantaran pihak Ponpes yang melaksanakan deklarasi atas dukungan Jokowi mengatasnamakan santri Lampung.

“Kalau yang buat deklarasinya punya pondok tidak apa-apa, asal jangan bawa-bawa Kampung seolah-olah semua santri yang ikut nyatanya cuma ratusan yang datang. Boleh cinta sama Jokowi, tapi kalau bicara santri sangat disayangkan. Tidak pantas dan tidak layak santri dibawa-bawa ke ranah plitik,” jelasnya. (W9-jam/ars)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.