Ketua FRI Prof. Panut Mulyono : Alumni Universitas Teknokrat Harus Kreatif dan Inovatif

Ketua FRI Prof. Panut Mulyono menyampaikan sambutan pada wisuda Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., Ph.D., IPU, menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan mereka yang melihat peluang beradaptasi dengan keadaan saat ini, memiliki kreatif dan inovatif. Dan Prof Panut yakin lulusan Universitas Teknokrat memiliki kemampuan itu.

Ini sesuai dengan tema Wisuda Universitas Teknokrat Indonesia hari ini yaitu “Mencetak generasi unggul dan inovatif untuk Indonesia maju” dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Hal itu disampaikan Ketua FRI Prof. Panut Mulyono, dalam sambutan melalui video, pada Wisuda Universitas Teknokrat Indonesia periode kedua tahun 2021, Senin (20/12/2021).

Oleh karena itu, kata Prof Panut, lulusan Universitas Teknokrat Indonesia harus mampu menyiasati kondisi saat ini dan dengan harapan wisudawan harus dapat mengatasi keadaan yang sulit ini.

“Saya percaya lulusan Universitas Indonesia memiliki modal kemampuan serta keterampilan yang mumpuni. Karena memiliki peluang yang besar untuk masuk ke dunia kerja atau mendirikan wadah yang memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Prof Panut juga Rektor UGM ini.

Prof Panut menyampaikan, wisudawan adalah orang-orang yang telah menerima pendidikan di kampus. Lulusab Universitas Teknokrat Indonesia untuk tidak sekedar menjadi insan yang cerdas, bukan untuk mendapatkan gelar akademik. Tapi lulusan Universitas Teknokrat Indonesia mampu membawa perubahan untuk menggunakan ilmu yang dimiliki untuk sebesar-besarnya bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan memajukan bangsa. Sehingga Bangsa Indonesia memiliki daya saing. Lulusan Teknokrat juga harus mampu untuk bekerjasama dengan berbagai bangsa demi mencapai tujuan yang mulia.

“Salah satu pelajaran yang dapat kita petik dari pandemi Covid-19 adalah pentingnya kerjasama dengan sinergi dari berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi bersama. Kita tidak dapat bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan yang kompleks. Oleh karena itu, marilah kita kerjasama dan tidak untuk mengatasi persoalan dan tantangan untuk meraih kesempatan yang telah menanti di depan mata,” ujar Prof. Panut.

Prof. Panut juga mengajak untuk mengerajkan segenap tenaga dan upaya menggunakan seluruh kecerdasan kreativitas dan inovasi yang dimiliki serta mengembangkan pemikiran-pemikiran kritis untuk memperjuangkan cita-cita Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan menjadi pemimpin di kawasan. “Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah meraih prestasi gemilang. Dan saya turut berbahagia atas keberhasilan semua wisudawan-wisudawati terima kasih atas perhatiannya mohon maaf jika adasl salah kata,” ujar Prof. Panut.

Alumni Teknokrat Mampu Bersaing
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, bertekad seluruh jajaran sivitas ingin memberi lebih baik lagi pelayanan pendidikan di Universitas Teknokrat. Tenaga pendidik terus meningkat dari segi akademik, sehingga jumlah dosen yang lulusan S3 terus bertambah.

Nasrullah Yusuf yakin, alumni Universitas Teknokrat punya daya saing luar biasa. Seperti persaingan dunia kerja Perbankan alumni Teknokrat mampu bersaing.

Di pemerintahan, alumni Universtas Teknokrat jufa mampu bersaing. Ini menunjukkan daya saing lulusan Universitas Teknokrat lebih baik dan terus mengalami peningkatan

Nasrullah Yusuf mengatakan, Universitas Teknokrat juga terbuka dengan demokrasi di kampus. Karena menurut dia, demokrasi bukan harus merugikan orang lain. Di kampus Universitas Teknokrat Indonesia juga ada kebebasan secara akademik.

‘Jadilah mahasiswa dan alumni yang cerdas, tangguh yang berakhlak mulia, mempunyai jiwa nasional kebangsaan.
Semoga lulusan kita ini menjadi lulusan yang cerdas, terampil, berakhlak mulia. Lulusan Universitas Teknokrat juga harus menghormati orang tua,” besar Rektor.

Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia jauh lebih maju dibanding dengan kampus lainnya. Karena dosen dan mahasiswa sudah turun ke sekolah-sekolah dan desa-desa memberi pendidikan dan pelatihan.

Total wisudawan selama tahun 2021 sebanyak 1.062 orang dengan kegiatan wisuda yaitu dua Gelombang. Sejak Teknokrat berubah menjadi Universitas Teknokrat jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 3367 lulusan.

Wisuda gelombang kedua tahun 2021, dihadiri oleh Sobri, SE, MSi dari Koordinator Kelembagaan LLDIKTI Wilayah II, Hj. Hernaini, MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Dewi Sukmasari, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para Wakil Rektor dan anggota Senat Universitas Teknokrat Indonesia. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.