Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal mendukung kegiatan nonton bareng (nobar) yang diadakan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Lampung, di bioskop XXI Mall Boemi Kadaton, Rabu (31/3/2021) petang ini. Nobar kader Golkar film Habibie Ainun 3.
Dukungan Riana Sari istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini dilakukan dengan menyapa pengurus dan kader Golkar Lampung di bioskop XXI MBK. Kehadiran Riana Sari disambut Sekretaris DPD Golkar Lampung H. Ismet Roni, SH, MH dan sejumlah pengurus Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Riana Sari mendukung kegiatan nonton bareng yang dilakukan Partai Golkar Lampung. Nobar yang merupakan program DPP Golkar dan didorong oleh Ketum Golkar Airlanggar Hartarto sangat baik untuk kembali menggairahkan perfilman Nasional dengan tetap menerapkan prokes.
Sementara itu, Ismet Roni mewakili Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, nobar sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional yang
mengalami penurunan jumlah penonton yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan nonton bersama ini juga bagian dari giatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Nonton bareng ini akan diikuti sebanyak 123 orang kader Golkar kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Menurut Ismet Roni, nobar juga diikuti seluruh DPD Partai Golkar se-Indonesia. Kegiatan nonton bersama di bioskop tetap menerapkan protokol kesehatan. Penerapan prokes ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengajak masyarakat untuk kembali menonton film di bioskop dengan penerapan prokes sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di sektor ekonomi kreatif dalam hal ini industri perfilman.
Sementara itu, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutannya sebelum film dimulai mengatakan, kader Golkar hendaknya mendukung perfilman sebagai bagian pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan gerakan menonton film lokal di bioskop dengan penerapan prokes yang ketat. (W9-jam)
