Ketum MUI Lampung akan Besuk Ustad Haidir Korban Penganiayaan HNr

Pesawaran, Warta9.com – Kabar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran Ustad Endang Zainal Haidir, diduga dianiaya orang dekat bacaleg PKB Dapil 5 Pesawaran berinisial HNr, langsung sampai ke Ketum MUI Lampung Dr. KH. Khairudin Thamid, MH dan Sekum MUI Drs. H. Maisyir.

Saat dihubungi Minggu (9/9/2018) malam, Khairuddin menyarankan agar minta keterangan ke Sekum MUI H. Maisyir. Kepada Warta9.com, H. Maisyir mengatakan dirinya sudah mendengar kabar dugaan penganiayaan yang menimpa Ketua MUI Pesawaran Ustad Endang Zainal Haidir, hingga dirawat di rumah sakit.

Maisyir sudah mendapat informasi dan sudah menelpon kepada Ustad Haidir. Namun informasi yang diperoleh belum lengkap. Karenanya, ia bersama Ketum MUI Lampung, Senin (10/9/2018), berencana akan membesuk Ustad Haidir. “Sudah telpon tapi belum lengkap infonya. Rencananya besok bersama Pak Ketum MUI Lampung akan membesuk ke rumah sakit,” kata Maisyir.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Pesawaran Matroupi, saat dimintai tanggapannya belum bisa banyak komentar. Matroupi yang masih di Jawa ini belum yakin kalau yang melakukan Bacaleg PKB. Dia pun menyuruh mengecek ke DCS anggota legislatif di KPU Pesawaran.

Setelah dilakukan pengecekan di DCS KPU Pesawaran ada Bacaleg PKB dari dapil 5 berinisial HNr. Tentang Bacaleg HRS dari PKB, korban penganiayaan Ustad Haidir mengaku kenal dengan bacaleg HNr

Bahkan, tambah Haidir, usai melakukan penganiayaan, HNr sempat mengeluarkan ancaman agar dirinya mundur dari jabatan sebagai Ketua MUI Pesawaran.

Kasus penganiayaan ulama ini sudah sampai ke kantor Polisi. Kasatreskrim Polres Pesawaran, IPTU M Hasbi Eko Purnomo yang dihubungi wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan dengan korban ustad Endang Zainal Haidir, pada Sabtu (8/9/2018). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.