KH Soleh Baijuri Mundur, Prof Dr H Mukri Pimpin NU Lampung

Lampung Tengah, Warta9.com – Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama ke X yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten LampungTengah, Sabtu (10/3/2018) sekira pukul 03.15 wib secara aklamasi akhirnya menetapkan KH Muhsin Abdillah sebagai Ketua Rois Syuriah dan Prof Dr H Mukri sebagai Ketua Tanfidhiyah masa khitmat 2018 – 2023.

KH Muhsin Abdillah yang sehari-hari menjadi pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa’adah Gunung Sugih dipilih terlebih dahulu melalui Ahlul Halli wal Aqdi (Aqdi) yang terdiri dari KH Muhsin Abdillah, KH Ahmad Nawawi, KH Syukri Ghazali, KH Maulana Malik Ibrahim, KH Makrus Ali, KH Maksum Abror, dan KH Ridwan Sueb.

Setelah KH Muhsin Abdillah resmi terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Rois Syuriah, kemudian rapat pleno melanjutkan untuk pemilihan Ketua Tanfidliyah di mana ada 2 bakal calon yang kemudian ditetapkan sebagai calon masing-masing KH Soleh Baijuri selaku incumben atau Ketua Tanfid sebelumnya dan Prof Dr H Mukri yang sehari-hari menjabat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Karena muncul dua calon, akhirnya pleno memutuskan untuk melakukan pemungutan suara dari pemilik suara, hasilnya KH Soleh Baijuri mendapat 8 suara dan H Mukri juga mendapat 8 suara.

Melihat situasi yang sedikit memanas dan menegangkan itu dan khawatir akan terjadi perpecahan di tubuh NU Lampung, Pengurus Syuriah yang dipimpin KH Muhsin Abdillah menyarankan kepada KH Soleh Baijuri untuk mengalah dengan menempati posisi baru sebagai Wakil Ketua Syuriah, dan atas saran tersebut KH Soleh Baijuri dengan lapang dada dan kebesaran jiwanya menerima demi keutuhan NU Lampung.

Dengan langkah dan jiwa besar KH Soleh Baijuri itu, maka Prof Dr H Mukri terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Tanfidliyah NU Lampung secara aklamasi.

Tak sedikit yang memuji langkah dan jiwa besar yang dimiliki KH Soleh Bajuri yang mau mengalah mundur dan menekan ego pribadi dan pendukungnya demi kebesaran dan kejayaan NU Lampung dari ancaman perpecahan.

“Salut atas kebesaran jiwa KH. Soleh Baijuri, demi kebesaran NU, agar tak ada perpecahan rela mengundurkan diri dari pencalonan. Terimakasih yai, atas pembelajaran dan atas pengabdianya selama ini. Saya masih ingat demi mengabdi pada NU Lampung panjenengan rela mundur dari kursi DPRD Provinsi Lampung. Kami gak akan lupa,” kata tokoh muda NU Lampung Timur, Akhmal Fatoni dalam cuitan diakun face book sesaat setelah Konferwil ditutup.

Apresiasi senada juga disampaikan Sekretaris Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Lampung, H Muhyidin Thohir atas suksesnya gelaran Konferwil NU Lampung yang berjalan sukses dan kondusif, sehingga melahirkan pemimpin baru yang diharapkan akan mampu membawa NU Lampung lebih baik dalam mengawal keberagaman.

“Salut dengan Pak KH Soleh Bajuri dengan Jiwa besarnya, dan saya ucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak KH Muhsin Abdillah dan Bapak Prof Dr H Mukri sebagai Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidliyah NU Lampung yang baru, semoga amanah dan mampu membawa NU berkiprah serta berkhitmat untuk ummat”, katanya. (W9-jos)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.