Kisah Perjalanan Kluster Gowa Warga Waykanan Positif Pertama Covid-19

PASIEN positif pertama COVID-19 warga Kabupa Waykanan ini hidup sendiri di rumahnya. Warga Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan berusia 40 tahun ini sudah 3 tahun ditinggal pergi istri dan anaknya ke Pakan Baru, Riau.

Selama ini pekerjaan pasien tidak jelas dahulu pedagang jam tangan keliling dari pasar ke pasar, tetapi karena keuntungan dan modalnya habis untuk biaya dakwahnya dan istri disuruh mencari sendiri akhirnya istrinya minggat, kata Priyono tokoh masyarakat setempat.

Menurut teman dekat P1 marbot masjid JM Baradatu tempat PS dan jema’ah Tabligh beraktifitas, keberangkatan Abang P1 sudah lama hampir 4 bulan yang lalu. Dia berangkat seorang diri dari Waykanan dengan inisiatif sendiri dan biaya sendiri. Tujuannya memang ke Gowa untuk kegiatan dakwah keliling atau khuruj, sekaligus pengajian akbar tanggal 19 Maret 2020.

Sebelum menuju Gowa Sulawesi Selatan, P1 singgah dahulu di markas Ancol Jakarta Utara tepatnya di Masjid Al-Muttaqin Ancol. Kebetulan P1 masuk group Ancol bukan group Kebon Jeruk. Setelah beberapa bulan di Ancol dia dikirim ke Gowa untuk tugas keliling dakwah setelah itu ikut menghadiri acara pengajian.

Menurut cerita P1 kepada rekan rekannya mereka berangkat puluhan orang dari Jakarta menuju Gowa setelah hampir dua bulan di Gowa ketika acara pengajian Akbar akan di mulai tanggal 19 Maret 2020 mereka justru di bubarkan dan perintah Amir mereka kegiatan khuruj atau dakwah di tiadakan karena wabah COVID-19, dan jema’ah disuruh pulang ke daerahnya masing-masing.

Setelah acara dibubarkan, P1 tidak langsung pulang dia menunggu kapal laut. Dari Gowa dia pulang dengan kapal laut. PS berangkat dan pulang tidak bersama rombongan dari Waykanan yang berjumlah 10 orang. Karena itu dia terlambat seminggu dari rekannya Hengki dan Agus tiba di Kecamatan Baradatu.

Menurut keterangan AT marbot masjid lebih lanjut. P1 kasus pertama COVID-19 ini, di Waykanan ini tidak lagi singgah di Masjid Ancol sebab masjid sudah ditutup untuk jema’ah lokal dan hanya menampung jema’ah dari luar negeri. Karena itu dia langsung ke Lampung tempat nya ke ke rumah nya di Baradatu.

Menurut Lurah Kasui Pasar Sugeng Hartono tanggal 29 Maret 2020 pagi ketika heboh berita ada jema’ah jaula akan tiba dari Gowa, atas nama Parlin Sugian, dia langsung telepon ibunya P1 dimana posisi P1. Dijawab ibunya masih dalam perjalanan di Kotabumi.

Sore sekira jam 17.00 WIB tanggal 29 Maret 2020, pak lurah mendatangi P1 di Masjid JM Baradatu. Dan berpesan agar besok pagi ke puskesmas untuk test kesehatan.

Besok paginya di temani petugas Polsek Baradatu, pak lurah menjemput P1. Walau P1 menunjukkan surat keterangan sehat dari Pemda Gowa dia tetap di jemput.

Menurut AT begitu tiba di Baradatu P1 tidak langsung kerumahnya melainkan ke Masjid JM. Selama 2 hari di berada Masjid JM makan tidur dan beraktifitas di masjid. Barulah keesokan harinya setelah ada perintah dari petugas kesehatan P1 isolasi mandiri di rumahnya.

Masih menurut AT, selama isolasi P1 sering ke Masjid ikut sholat berangkat malam dan pulang subuh setelah sholat subuh. Dan setelah karantina mandiri berakhir tanggal 15 April 2020 dia kembali beraktifitas normal. Tanggal 14 April 2020 dilakukan test pertama terhadap P1 dan 2 rekannya (rapid test). Tanggal 20 April 2020 dilakukan test kedua (rapid test), dan tanggal 21 April 2020 dilakukan test ketiga (swab test) dan sampel di kirim ke Palembang, tanggal 26 April 2020 menurut keterangan resmi Dinas Kesehatan Propinsi Lampung yang terpublikasi di medsos hasilnya positif mengidap COVID-19 dengan status OTG.

Atas permintaan masyarakat akhirnya malam itu juga bupati Waykanan mengirim P1 ke salah satu rumah sakit rujukan di Bandar Lampung.

Masjid JM tetap buka kegiatan sholat lima waktu tetap jalan hanya saja jema’ah nya tinggal dua orang AT dan IR.

Suget Hartono Lurah Tiuh Balak Pasar Baradatu berharap, gugus tugas COVID-19 Waykanan dapat bekerja penuh dan maksimal melindungi warganya yang lain dengan melakukan tracking dan rapid test terhadap semua warganya yang berinteraksi dengan P1. (Juanda)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.