Bandarlampung, Warta9.com – Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Hannibal, menegaskan kita harus berprestasi dahulu baru bicara soal pembinaan olahraga. Hal tersebut ditegaskan saat Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Lampung, Rabu (27/10), pagi di Hotel Horison Bandarlampung.
Ketua Harian KONI Lampung Hannibal, yang mewakili Ketua Umum, sebelumnya meminta maaf atas tidak bisa hadirnya Ketua Umum KONI dalam pelaksanaan KLB kali ini. Meski demikian Hannibal mengatakan, KONI mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya KLB ini, semoga menjadi langkah awal dari kembangkitan sepak bola Lampung.
“Membina olahraga tidaklah mudah, begitu juga dengan menjadi lembinanya. Kita harus tunjukan dulu prestasi, baru kita bisa bicara soal olahraga. Baik soal pembinaan naupun lainnya yang berhubungan dengan olahraga,” kata Hannibal tegas.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keberhasilan olahraga daerah tentunya tidak terlepas dari cabang olahraga. Untuk itulah harus berprestasi terlebih duhulu baru bisa bicara, bahkan untuk atlet sendiri harus berprestasi agar bisa menjadi atlet daerah membawa nama daerah di tingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kami betharap kepada kepengurusan yang baru nanti. Sepak bola dan futsal bisa menjadi Cabor pendukung, bagi Kontingen Lamoung pada PON Aceh-Sumatera Utara yang akan datang. Tepatnya 4 tahun ke depan antara 2024 atau 2025,” tambah Hannibal.
KLB sendiri diikuti oleh 15 Kabuoaten/Kota dan Klub Sepak Bola serta Asosiasi Futsal Provinsi (AFP), yang masih di bawah naungan PSSI dalam hal ini sebagai induk sepak bola dan futsal. Selain Ketua Harian KONI Lampung, juga hadir Sekretaris Umum KONI Subeno, Bidang Organisasi Alfi Darwin, Rudi Antoni dan Ferri Frisal. (W9-ha)
