Kompas Gramedia Lampung Award, Lampung Selatan Unggulkan Dua Program Inovatif

Kepala Dinas Kominfo Lamsel Sefri Masdian sedang memaparkan program inovatif prorakyat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengajukan dua program unggulan dalam presentasi program inovatif prorakyat di objek wisata Pulau Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, pada Kamis (22/8/2019).

Presentasi program inovatif prorakyat merupakan rangkaian dari kegiatan Kompas Gramedia Lampung Award 2019 dengan tema “Innovative Leader Award” yang akan digelar pada awal Oktober 2019 mendatang.

Pada kesempatan itu, masing-masing kabupaten/kota diberi waktu sekitar 10 menit sampai dengan 15 menit untuk mempresentasikan program inovatif unggulan daerahnya di hadapan juri.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menyampaikan, terdapat dua program inovasi daerah yang menjadi unggulan dalam presentasi program inovatif prorakyat.

Pertama kata Sefri, yaitu “Tersentuh Sentrik, Stimulasi Somatosensorik” yang menjadi salah satu program andalan di RSUD Bob Bazar SKM Kalianda Lampung Selatan.

Program itu jelasnya, merupakan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang, dimana program tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2014 yang lalu. “Ini (program, red) memang sudah berlangsung sejak tahun 2014, akan tetapi ruangannya masih tergabung antara terapi anak dan untuk orang dewasa,” papar Sefri.

Sefri melanjutkan, terapi orang dewasa lebih pada terapi neuro muscular problem, seperti problem saraf dan otot, sakit pinggang, stroke yang pengobatannya menggunakan teknologi dan exercise terapi. “Sedangkan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang secara mandiri, sudah terpisah tempat dan layanannya. Dan ini baru berlangsung Juni 2019,” tuturnya.

Menurut Sefri, program terapi anak dengan metode terapi sentuh pada neuro sensomotorik pada gangguan tumbuh kembang anak di RSUD Bob Bazar SKM, merupakan yang pertama diantara rumah sakit plat merah di Lampung. “Akan tetapi, jika ada yang mengklaim program serupa, bisa saja narasi kami yang salah. Dalam artian, rumah sakit dari kabupaten/kota lain di Lampung, juga telah memberikan layanan yang sama dengan kami,” kata Sefri.

Selain program inovatif dari RSUD Bob Bazar SKM, Kabupaten Lampung Selatan juga mengajukan program inoatif yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan.

“PakDe dan Pake Oli”
Untuk kedua kali Sefri memaparkan, program inovatif dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berjudul “PakDe dan Pake Oli”. Disdukcapil Lampung Selatan memiliki program administrasi kependudukan bernana PakDe sebagai program jemput bola ke desa-desa. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Dimana tim dari Disdukcapil akan melakukan pelayanan di desa,” terang Sefri.

Selain itu, Sefri menuturkan, Disdukcapil Lampung juga memiliki program Pake Oli, yaitu Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Online. “Dengan Pake Oli masyarakat dapat mengurus dan membuat dokumen kependudukan secara online,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kompas Group Sumatera Bagian Selatan, Hadi Prayogo mengatakan, Kompas Gramedia Lampung Award 2019 merupakan kolaborasi antara tim Kompas Gramedia di Lampung yang terdapat beberapa unit usaha yakni Tribun Lampung, Gramedia, Sonora, KompasTV, Harian Kompas, dan Kompas.com.

Kegiatan itu kata dia, merupakan kegiatan yang digelar sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Lampung. “Kami memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjadikan Provinsi Lampung lebih maju. Dimana pihak eksekutif atau pemerintah merupakan lokomotifnya,” ujar Hadi Prayogo.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan provinsi serta kabupaten/kota yang telah memaparkan program inovasi daerahnya. “Apa yang bapak ibu sampaikan tadi sungguh luar biasa. Saya meyakini, apa yang masing-masing pemerintah daerah akan memberikan yang terbaik dalam rangka percepatan pembangunan serta peningkatan layanan kepada masyarakat,” ucap Hadi Prayogo.

Namun demikian, pihaknya nanti juga akan turun ke lapangan untuk meneliti sejauh mana perkembangan inovasi yang sudah dipaparkan oleh masing-masing kabupaten/kota tersebut. “Sekitar awal Oktober 2019, pemenangnya akan kami umumkan,” tutup Hadi Prayogo.

Sedangkan, dari pantauan tim ini, terdapat lima juri yang dihadirkan dalam presentasi program inovatif prorakyat tersebut.

Mereka adalah, Ketua Kompas Gramedia Group Sumatera Bagian Selatan Hadi Prayogo, Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Andi Asmadi, Ketua Kompas Gramedia Group Lampung Gerry Yosada, Pimpinan Radio Sonara Bram serta Sindy Tania dari Kompas TV Lampung.

Dalam paparannya, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, didampingi Sigit Pramono, Kasi Telematika dan Retno Rini Rahayuningsih, Fisioterapis RSUD Bob Bazar SKM Lampung Selatan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.