Konsumen Keluhkan BBM Pertamax SPBU 24 306 30 Becampur Air

Kayuagung, Warta9.com – Salah Satu Masyarakat di daerah Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI ) Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (2/5), mengeluhkan bahan bakar yang digunakan di kendaraan-nya bercampur air. Akibatnya, kendaraan sempat mogok setelah beberapa waktu dikendarai.

BBM bercampur air itu terdapat di SPBU Kota Kayuagung 24.306.30 yang berada di jalan Jalan Muchtar Saleh.

Idham Syarief seorang pengendara mobil yang mengisi BBM di SPBU itu mengatakan, setelah membeli BBM 20 Liter di SPBU, saat dikendarai sejauh lebih kurang 300 meter dari SPBU, mobil mogok tidak bisa berjalan lagi.

Kemudian pada hari Selasa 4 April lalu, dirinya kembali mengisi dan sekalian mempertanyakan dengan salah satu pegawai bagian pengisian jika minyak di SPBU beberapa hari lalu BBM Pertamax yang dibeli bercampur air.

“Hal tersebut dikatahui setelah kendaraan yang dikendarai dibawa kebengkel dan dicek, pilter minyak sudah bercampur air, ia juga meminta bengkel untuk membuka tengki bak tampungan minyak ada juga terdapat air sebanyak 4 liter lebih bercampur minyak,” terang dia.

Menurutnya, kejadian ini sangat merugikan konsumen karena bisa merusak mesin kendaraan, dan pihak SPBU diminta bertanggungjawab atas kejadian tersebut. “Saya rasa bukan hanya saya yang mengalami hal ini mungkin banyak konsumen lain yang mengalami hal serupa dan ini sangat merugikan,” terangnya.

Sementara itu, pengelola SPBU 24.306.30 Kayuagung, Alpian mengaku sudah mendapatkan laporan dan mengakui bahwa Pertamax di SPBU tersebut memang bercampur air dikarenakan ada kebocoran pipa dan tanki Pertamax.

Menurut Alpian, hal ini bukan disengaja tapi memang karena faktor kerusakan atau kebocoran di pipa tanki pertamaxnya. “Kita sudah lakukan pengecekan terhadap produk, mulai dari premium, pertalite, solar semuanya bagus kecuali pertamax yang becampur air ini karena faktor kerusakan bukan disengaja,” ungkapnya.

Karena adanya temuan ini kata Alpian untuk pengisian pertamax di stop sementara. “Hingga dilakukan perbaikan untuk pengisian pertamax kita tutup,” ujarnya.

Pihaknya mengakui, sudah beberapa konsumen yang melapor mengalami kerusakan pada kendaraannya setelah melakukan pengisian pertamax. “Yang jelas kita akan mengakomodir pengaduan dari masyarakat dan pihak SPBU siap bertanggungjawab atas kejadian ini, dan bagi konsumen yang merasa dirugikan silahkan datang dan melapor ke SPBU,” jelasnya. (W9-Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.