Kontingen Lampung Mengenakan Pakaian Motif Tapis saat Defile Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

 

Kontingen Lampung akan mengenakan pakaian bermotif Tapis saat Defile pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, malam ini. (foto : ist)

Aceh, Warta9.comKontingen Lampung akan mengenakan pakaian bermotif Tapis saat defile pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Seragam defile Kontingen Lampung yang dikenakan adalah pakaian adat Lampung Pepadun dengan perpaduan warna kuning emas dan krim. Selain itu, dilengkapi dengan songkok atau topi adat tapis yang juga ikonik dari Lampung.

Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan seragam defile yang dikenakan kontingen Lampung tersebut memiliki simbol optimistis meraih juara. “Ini adalah motif tapis Lampung. Seragam defile Lampung ini simbol optimistis meraih juara,” kata Descatama, di Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam ini.

“Menunjukkan optimisme Lampung minimal mempertahankan 10 besar,” lanjutnya.

Wakil Ketua KONI Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menambahkan bahwa seragam defile Lampung itu juga menunjukkan keberanian dan kegigihan.

“Perpaduan jaket tapis dengan celana warna hitam menunjukkan keberanian dan kegigihan untuk berjuang membawa kemajuan olahraga Lampung,” kata Fatikhatul yang juga Anggota DPRD Lampung.

Sementara itu, Kabid Binpres KONI Lampung, Chandra Kurniawan mengatakan kontingen Lampung yang mengikuti defile pembukaan PON XXI 2024 berjumlah sebanyak 34 orang, di antaranya terdiri dari jajaran KONi Lampung, pelatih, dan manager.

Menurutnya, rombongan kontingen Lampung saat defile pembukaan PON XXI 2024 tersebut akan dipimpin Kabid Humas KONI Lampung, Supriyadi Alfian.

Untuk diketahui, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 secara resmi akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka perhelatan event olahraga terakbar di Tanah Air tersebut. (W9-man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.