Jambi, Warta9.com – Muhammad Midun yang hanyut terseret arus Sungai Muara Limun, Desa Temenggung Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Sabtu (9/01) lalu, ahirnya ditemukan setelah melakukan pencarian. Jenazah ditemukan mengambang sekira 100 meter dari tempat tenggelam.
Dengan selang waktu yang cukup lama, petugas BPBD yang dibantu oleh Basarnas dan pihak lainnnya mengevakuasi korban.
Sulitnya evakuasi pencaharian Midun disebabkan arus air yang kencang ditambah situasi air yang keruh dan banyaknya ranting kayu yang menghambat tagboat.
“Kita emang kesulitan melakukan pencarian lantaran derasnya aliran air serta banyaknya ranting kayu dan air yang keruh,” ucap Trianto kepala BPBD Sarolangun.
Trianto menjelaskan selama 38 jam petugas berusaha keras dalam pencarian bersama tiem dan petugas lainnya untuk mencari keberadaan Midun (korban) pada Sabtu, hingga petugas menyusuri aliran sungai limun siang dan malam.
“Proses pencaharian jenazah Midun sekira satu hari setengah dan kita temukan Senin pagi 100 meter dari lokasi tenggelamnya” sebut Trianto .
Hingga akhirnya dapat ditemukan 100 meter dari tempat kejadian, jenazah Midun langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dilakukan prosesi pemakaman.
“Kita temukan pada pukul 06.30 Wib Senin pagi, dan langsung kita bawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman” tandasnya. (W9-dh)
