Kotabumi, Warta9.com – KPK menggeledah sejumlah tempat terkait ditetapkannya Bupati Lampung Utara (Lampura), Agung Ilmu Mangkunegara beserta lima orang lainnya sebagai tersangka suap.
Objek yang digeladah terdiri dari rumah dinas bupati, ruang kerja bupati di Sekretariat Pemkab, rumah pribadi Kepala Dinas Perdagangan.
Berdasarkan pantauan, tim KPK terbagi menjadi dua. Masing-masing tim berjumlah 10 orang berikut dua anggota Brimob.
Dirumah dinas bupati, KPK melakukan penggeladahan selama enam jam, sejak pukul 11.30 WIB hingga 17.30 WIB.
Sementara di ruang kerjanya KPK mulai lakukan penggeladahan sejak pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.40 WIB. Penggeladahan dilakukan tertutup bagi siapa saja, termasuk wartawan.
Usai menggeladah, dari rumah dinas bupati KPK membawa satu kardua yang diduga berkas. Sementara dari kantor bupati, mereka membawa dua tas ransel dan satu koper yang diduga berkas.
Kepala Bagian Umum Seketariat Pemkab Lampura, Erwan, mengatakan pihaknya diminta untuk mendampingi KPK dalam melakukan penggeledahan.
“Yang dibawa mereka (KPK) satu kardus tapi saya kurang tau itu apa. Mereka memeriksa ruang tamu, kamar utama, ruang kerja pribadi pak bupati,” jelas Erwan. (Rozi/van)
