Kayuagung, Warta9.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir menetapkan H. Iskandar SE, dan H. Djakfar Shodiq sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan, periode 2019-2024. Penetapan pasangan yang diusung Lima Parpol berlangsung dalam Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati OKI terpilih, di Aula KPU OKI, Rabu (25/7/18).
Penetapan dilakukan setelah KPU menyatakan tidak ada catatan permohonan perselisihan pilkada OKI yang sudah di cek dalam registrasi perkara untuk OKI. Maka dengan ini pihaknya dapat menindaklanjuti pada penetapan Bupati dan wakil bupati terpilih. “Alhamdulillah bisa ditetapkan langsung dihadiri Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” terang Ketua KPU OKI, Dedi Irawan MSi didampingi empat komisioner.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, Berdasar hasil rekapitulasi perhitungan suara Pilbub OKI yang diikuti Tiga pasangan calon, dari hasil rapat pleno tingkat KPU sebelumnya pasangan nomor urut 1 H Iskandar SE dan Djakfar Shodiq (ISO) 168.508 suara, paslon nomor urut 2 Abdiyanto-Made Indrawan (ADE) 118.538 suara dan Paslon Nomor Urut 3 Azhari- Qomarus Zaman (AQOR) 73012 dengan tingkat partisipasi pemilih di OKI 78 persen.
Dia juga katakan, dari pelaksanaan pilkada dan Pilgub di OKI, KPU mendapatkan dua penghargaan sekaligus, pertama penghargaan tingkat partisipasi pemilih tertinggi ketiga di Sumsel dan peringkat ke dua SDM terbaik. “Hal ini berkat partisipasi semua pihak yang mendukung pelaksanaan pilkada damai di OKI,” ungkap Dedi.
Sementara itu, Bupati terpilih, H Iskandar SE berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan masyarakat OKI dalam pelaksanaan pilkada sehingga berlangsung sukses. “Mari kita bersatu dan lupakan perbedaan,” ajaknya.
Ia dan Wakil Bupati OKI H Djakfar Shodiq akan menyusun apa yang menjadi komitmen untuk masyarakat OKI untuk lima tahun kedepan, dan mengimplementasikan dalam suatu program untuk 2019-2024 siap. “Kami siap merealisasikan mewujudkan semaksimal mungkin melaksanakan program yang ada,” imbuhnya.
Target yang akan dilakukan nantinya tetap infrastruktur jalan dan pembenahan pertanian. Bukan yang lain tidak dilakukan karena ini menyangkut hajat orang banyak kalau ada porsi anggaran juga akan dilakukan program nlainnya yang selama ini sudah berjalan baik. (W9-Indra)
