Pringsewu, Warta9.com – Melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu, Senin (8/11/2021), Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, melakukan pembinaan TP PKK Kabupaten Pringsewu, Dekranasda, PAUD, Pokja Literasi, PMI, YJI, LKKS dan Porwosi.
Kunker Riana Sari untuk menggerakan Keluarga Pelopor Perubahan dan memberikan pembinaan kepada berbagai organisasi daerah itu. Riana Sari juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Ponpes, organisasi kemasyarakat, atlet berkebutuhan khusus dan masyarakat Pringsewu.
Riana disambut hangat oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi, Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi, Wakil Bupati Dr. H. Fauzi, Wakil Ketua TP PKK Hj.Rita Irviani Fauzi dan sejumlah pejabat Pringsewu, di komplek kantor Pemkab Pringsewu.
Riana Sari melakukan dialog langsung dengan anak-anak SD dan SMP dan mengharapkan anak-anak rajin membaca buku. Membaca di kalangan anak-anak harus dibudayakan agar anak anak-anak tidak ketergantungan dengan android.
Riana Sari juga Ketua Dekranasda Lampung ini melakukan pembinaan kepada pengrajin di Pringsewu. Bukan hanya melakukan pembinaan, istri Gubernur Lampung ini membeli langsung hasil kerajinan masyarakat.
Riana Sari mengatakan, kegiatan pada hari ini mengambil tema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan”. Bahwa kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa gerakan PKK diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik, terutama dimasa pandemi ini,” ujar Riana Sari istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Riana menyampaikan bahwa pandemi hampir berlangsung dua tahun membawa dampak luar biasa bagi kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk di Provinsi Lampung.
Menurutnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi maupun sosial secara luar biasa. “Anak-anak kehilangan orangtuanya yang meninggal terkena Covid-19, tekanan ekonomi keluarga akibat penghasilan yang menurun bahkan pada sebagian keluarga kehilangan mata pencaharian sama sekali. Juga terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tindak pidana penjualan orang dan disisi lain kewajiban untuk belajar secara daring bagi anak sekolah juga menjadi masalah tersendiri baik bagi orang tua maupun anak-anak yang menjalaninya,” ujarnya.
Riana berpendapat dengan semangat gotong-royong, saling membantu dan kepedulian akan menjadi potensi untuk mampu bertahan dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Tetapi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, ternyata ketahanan masyarakat dalam bentuk semangat bergotong royong, saling membantu dan kepedulian terhadap sesama menjadi potensi yang luar biasa untuk membantu keluarga agar mampu bertahan dari berbagai tekanan akibat pandemi ini. Disaat pandemi sektor UMKM bertahan menyumbang ekonomi masyarakat,” kata Riana.
Riana Sari meminta agar terjalin kerjasama dan memotivasi antar organisasi seperti TP.PKK, Dekranasda, Pokja PAUD, Pokja Literasi, LKKS, PMI, YJI dan Perwosi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat. “Saya sangat berharap dapat terjalin kerjasama antar organisasi dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat,” harapnya.
Turut mendampingi Kunker Ketua TP PKK Provinsi Riana Sari di Pringsewu antara lain, Ketua DWP Provinsi Mamiyani Fahrizal, Sekretaris Dekranasda Rusdiana Dewi, Sejumlah kepala OPD seperti, Fitriana Damhuri (Kadis PPPA), Samsurijal (Kadis Koperasi), Ratna Dewi (Kadis Perpustakaan dan Arsip) dan Lukman (Karo Organisasi). (W9-jam)
