Kuryana Akan Rehap 1000 RTLH

OKU, Warta9.com – Sebanyak 330 Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu yang tersebar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Baturja Timur rumahnya akan direhap melalui program BSPS (Bantuan stimulan Perumahan Swadaya).

“Dengan rincian masyarakat Desa Batu Raden: 50 unit, Batumarta II: 50 unit, Lubuk Banjar: 100 unit ini masuk wilayah kecamatan Lubuk saja, sedangkan untuk kecamatan Baturaja Barat di Kelurahan Batu Kuning: 80 unit dan dikelurahan Saung Naga: 50,” kata Kadin Perkim OKU, Ir. H. Ulia Mahdi, MM saat memberikan kata sambutannya dalam acara Sosialisasi dan peresmian kegiatan Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program BSPS yang diadakan di Balai Desa Lubuk Banjar, Kecamatan Lubuk Raja, Sabtu (19/9).

Lebih lanjut Kadin Mengatakan dengan adanya program ini diharapkan kedepannya seluruh masyarakat yang tinggal di bumi Sebimbing Sekundang ini tinggal dirumah yang layak huni.

Dalam sambutannya Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, Ir A Darwis, MM yang dibacakan oleh Syeila Nadira Ikhwan, ST, menjelaskan kementerian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia salah satunya melalui program bantuan stimulan Perumahan swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah.

“Tujuan utama dari program BSPS ini adalah meningkatkan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni, dalam hal ini bersama pemerintah Kabupaten OKU dan Kementerian PUPR hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ucapnya.

Lebih lanjut Darwis menjelaskan kriteria penerimaan bsps adalah warga negara Indonesia yang sudah berkeluarga memiliki atau menguasai tanah dengan hak yang sah menempati satu-satunya rumah tidak layak huni belum pernah memperoleh dana bsps atau bantuan pemerintah untuk program Perumahan lainnya penghasilan kurang atau sama dengan upah minimal provinsi dan bersedia berswadaya.

“Dalam program ini pemerintah memang tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, namun berupa bahan bangunan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat dengan membentuk kelompok untuk memperbaiki atau membangun rumah secara gotong royong,” sambungnya.

Tahun 2020 ini provinsi Sumatera Selatan mendapat alokasi BSPS sebanyak 7200 penerima bantuan di mana kabupaten OKU mendapat alokasi sebanyak 330 unit.

“Kami berharap dengan adanya program BSPS ini dapat meringankan beban masyarakat OKU dalam meningkatkan kualitas rumah, memiliki rumah yang lebih layak sehat dan nyaman, ksusunya bagi warga Desa lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja sehingga jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap,” harapnya.

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam sambutannya mengajak warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

“Terimakasih kepada semua masyarakat karena semua telah menggunakan masker,” ucapnya.

Selanjutnya Bupati mejelaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya ia mempunyai target untuk membedah rumah masyarakat yang tak layak huni sebanyak 1000 unit.

“Alhamdulillah target tersebut sudah terlampaui, ada 1500 unit rumah yang sudah dibangun, artinya sudah tuntas semua Visi kami dalam membangun rumah”,ucap Bupati yang disambut riuh oleh warga yang hadir.

Bupati juga mengatakan bahwa ditahun 2020 ini OKU mendapatkan lagi bantuan dari pusat sebayak 330 Unit.

“Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah yang tentunya akan berjalan bertahap,” pungkasnya. (W9-dody)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.