KWT Lampung Tengah Resmi Dikukuhkan

Gunung Sugih — Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menghadiri pengukuhkan Forum Komunikasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan se-Kabupaten Lampung Tengah periode 2019/2024, di Lapangan Kampung Pujodadi, Kecamatan Trimurjo, Rabu (20/11/2019).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Forum Komunikasi KWT Lamteng, Hj. Ellya Lusiana Loekman. Kegiatan diisi dengan Gebyar Olahan Pangan Sehat 2019, dengan tema “Tingkatkan Konsumsi Pangan Lokal Dukung Kemandirian Pangan”.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamteng Jumali mengatakan, tujuan dari acara tersebut adalah untuk meningkatkan diversifikasi konsumsi masyarakat berbasis sumber daya lokal, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang food loss dan food waste, serta melestarikan budaya lokal melalui lnovasi teknologi, dan promosi dengan melaksanakan lomba among-among pincukan/takir.

“Pengukuhan Forum Komukasi KWT Kecamatan ini sebagai agen of change, atau motivator penggerak pembangunan penganekaragaman pangan beragam bergizi seimbang dan aman, yang bersumber dari pangan lokal,” ujarnya.

Sementara dalam sambutan Ketua Forum Komunikasi KWT Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman berharap, dengan telah dikukuhkannya seluruh pengurus KWT kecamatan diharapkan dapat menjalankan tugas sebaik mungkin dalam mencapai kesuksesan organisasi.

“Saya harap KWT kecamatan dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Saat ini peran perumpuan dalam proses pembangun disegala lini, baik itu dibidang Pendidikan, Kesehatan, SDM, Ekonomi dan infrastruktur sangat meningkat,” ujarnya.

Istri Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto ini juga menyampaikan bahwa, peran perempuan tidak hanya masuk dalam obyek pembangunan, namun sudah masuk menjadi subyek pembangunan itu sendiri.

“KWT merupakan barisan wanita paling depan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, terutama dalam program ketahanan pangan. Saya juga sudah meminta pengurus KWT kecamatan dan kampung untuk membantu program pemerintah, dalam hal pemenuhan dokumen kependudukan secara gratis kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, KWT adalah sebuah kelompok yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian, seperti pembuatan aneka makanan dengan bahan baku hasil pertanian lokal.

“Saya harap, setelah dikukuhkan kelompok ini menjadi semakin kompak, aktif dan kreatif dalam menjalankan usahanya, sehingga produk yg dihasilkan nantinya dapat bersaing dan berdaya jual di kalangan masyarakat luas,” ujarnya.

Loekman mengungkapkan, sebuah prestasi luar biasa berhasil diraih KWT Kecamatan dibawah kepemimpinan Ketua Forum Komunikasi KWT Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat bersama-sama menjalankan empat komitmen yang dicanangkan pemerintah daerah di Era kepemimpinannya.

“Pemkab Lamteng memiliki 4 komitmen yang dipegang dalam rangka mensukseskan program-program yang ada, yakni, niat yang sama, langkah yang sama, suara yang sama,  dan tujuan yang sama,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut bupati, apabila masyarakat saling bahu membahu dalam program gotong royong yang ia canangkan, maka pemerataan pembangunan hingga tingkat kampung dapat diwujudkan.

“Tanpa adanya kerjasama mustahil kabupaten kita ini akan menjadi lebih baik. Bentuk realisasi kerjasama itu adalah gotong royong, merasa saling memiliki terhadap tempat tinggal kita, kabupaten tercinta Lampung Tengah ini,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, melalui program-program ketahanan pangan diharpkan dapat menekan angka penganguran dan kemiskinan di Kabupaten Lampung Tengah.

“Ayo kita tingkatkan lagi ketahan pangan kita. Saya ucapkan selamat kepada pengurus Forum Komunikasi Kecamatan Se-Lamteng. Luar biasa kinerja kalian selama ini yang berhasil meningkatkan olahan makanan berbasis pangan lokal. Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik kedepannya,” tuturnya.

Orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini juga menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa banganya kepada seluruh Kepala Dinas terkait dalam mensukseskan produk olahan berbasis pangan lokal, yang mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Lamteng.

“Mudah-mudahan dangan kebersamaan kita, Kabupaten Lampung Tengah dapat menjadi daerah terhebat di Provinsi Lampung, sepanjang kita mau berkejasma dalam bergotong royong. Saya tidak akan pernah capek untuk menghidupkan gotong royong. Sudah banyak prestasi dan penghargaan yang kita peroleh di tingkat nasional. Ayo berkarya untuk memajukan Lamteng lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya. (Jon/diskominfo)

Pos terkait