Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II Prof. Dr. Slamet Widodo, MS, MM, menambah beasiswa bagi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.
Tambahan beasiswa itu langsung disampaikan Prof Slamet Widodo, saat menyampaikan Kuliah Umum Program Orientasi Pendidikan Tinggi (Propti) Gelombang II, di Gelanggang Mahasiswa Teknokrat, Kamis (19/9/2019).
Penambahan beasiswa bagi Universitas Teknokrat, kata Prof Slamet, didasari prestasi yang banyak diraih oleh mahasiswa Teknokrat di berbagai bidang. Bahkan dalam kesempatan ini, Kepala L2Dikti juga langsung meminta agar Teknokrat mengusulkan salah seorang mahasiswa asal Jayapura Papua Kemis Kobak untuk mendapatkan beasiswa. Kemis Kobak mengambil prodi S1 Sastra Inggris.
Profesor Slamet Widodo, memuji prestasi yang diraih oleh Teknokrat baik prestasi mahasiswa, dosen maupun kampusnya. Oleh karena itu, Universitas Teknokrat menjadi salah satu kampus terbaik di L2Dikti Wilayah II.
Dalam kesempatan ini Prof Slamet juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi generasi penerus Bangsa. Karena Pancasila menjadi pemersatu Bangsa Indonesia dan tidak ada yang bertentangan dengan ajaran agama.
Slamet Widodo juga menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia. Karena dimasa mendatang, hanya orang yang berkualitas yang bisa bersaing.
“Kita harus move on untuk bermimpi meraih kesuksesan. Sukses tidak bisa dengan santai tapi harus dengan sungguh-sungguh untuk meraih mimpi. Barang siapa yang sungguh-sungguh maka dia akan berhasil,” kata Slamet Widodo yang mengutip kata mutiara.
Pelaksanaan Propti Gelombang II bagi mahasiswa baru berlangsung dari tanggal 19-21September 2019, yang diisi oleh sejumlah tokoh dan pakar.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, Propti Gelombang II diikuti sebanyak 1.500 mahasiswa. Pendaftar mahasiswa baru berasal dari berbagai daerah mulai daerah di Indonesia.
Propti dilaksanakan dengan maksud untuk memberi bekal atau pembelajaran bagi mahasiswa baru sebelum mengikuti perkuliahan. Karena dari semula status pelajar menjadi mahasiswa, tentu ada perubahan dalam metode pembelajaran. Universitas Teknokrat Indonesia kata Rektor, sangat mengedepankan pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Rektor Nasrullah Yusuf mengatakan, banyak prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa Teknokrat baik prestasi regional, nasional dan internasional, mulai dari bidang akademik, seni budaya, bahasa, robotik dan olahraga dan lain-lain. Meski demikian, Nasrullah mengatakan, Teknokrat akan terus meningkatkan prestasinya dimasa yang akan datang. Dengan harapan Universitas Teknokrat menuju Universitas Kelas Dunia. Berbagai langkah telah dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia dan Eropa. (W9-jam)
