Bandarlampung, Warta9.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan melaksanakan program guru magang antar daerah dalam provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, Minggu (21/11/2021), mengatakan program guru magang antar daerah dalam provinsi ini melaksanakan instruksi Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi.
Sulpakar mengatakan, untuk tahap awal program guru magang diikuti 37 guru magang dan 37 guru pamong dan berlangsung dari tanggal 22-26 November 2021. Pembukaan guru magang dilaksanakan pada Senin (22/11/2021), di Swiss Bell Hotel Bandarlampung. Pembukaan guru magang akan diisi materi sebagai pembekalan oleh pakar pendidikan FKIP Unila Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si.
Lebih lanjut Sulpakar mengatakan, program guru magang ini sebagai upaya untuk peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik Sekolah Menengah Atas. Karena itu, sebelum para guru turun untuk melasanakan program ini perlu diberi pembekalan.
Sulpakar menilai, bahwa program magang guru ini sangat penting. Sebab, sebuah negara dapat dikategorikan negara maju, bila negara tersebut mempunyai sistem pendidikan yang baik. Baik itu dalam pengelolaanya maupun dalam penerapan di lapangan.
Menurut Sulpakar, banyak faktor yang dapat dilihat kualitas pendidikan suatu negara. Faktor-faktor tersebut antara lain, sarana dan prasarana, pemerataan pendidikan negara tersebut serta kualitas pendidiknya. Karena itu, kualitas pendidik akan mempengaruhi kualitas pendidikan.
Pada pendidikan formal, peran ini sangat tergantung pada peran seorang pendidik atau guru. Karenanya, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar- mengajar. “Guru bukan hanya mentransfer ilmu kepada peserta didik, tapi lebih dari itu, guru harus mampu menjadi seorang sahabat setia menemani peserta didik dalam proses belajar, mendampingi, membimbing, serta mengarahkan peserta didik dalam proses belajarnya,” ujar Sulpakar.
Apalagi saat ini era digitalisasi, kata Sulpakar, kegiatan guru bukan sekadar membuat rancangan pembelajaran yang biasa saja. Namun, harus mampu menyiapkan metode dan model pembelajaran dengan baik. Mempersiapkan alat peraga untuk menunjang terciptanya belajar mengajar dengan baik dan ideal. (W9-jam)
