Lampung Timur Juara Umum Pekan Raya, Arinal-Nunik Duet Bersama Nassar KDI

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menutup Pekan Raya Lampung 2019. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pekan Raya Lampung 2019 yang telah berlangsung selama 16 hari ditutup oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi ditandai dengan penekanan tombol sirine, di PKOR Wayhalim, Minggu (18/8/2019) malam. Sebagai juara umum stand Kabupaten Lampung Timur.

Pada closing ceremony tersebut, ribuan masyarakat Lampung berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara penutupan Pekan raya Lampung 2019 dengan bintang tamu Nassar KDI.

Dalam memeriahkan closing ceremony tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim turut duet bersama Nassar KDI dalam menyanyikan sejumlah lagu.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menilai bahwa Pekan Raya Lampung 2019 telah berlangsung dengan lancar, sukses, dan berhasil menarik minat masyarakat Lampung. “Alhamdulillah perhelatan Pekan Raya Lampung 2019 yang dilaksanakan sejak 3 Agustus hingga 18 Agustus 2019 telah berjalan lancar dan sukses, serta berhasil menarik minat masyarakat Lampung,” jelas Gubernur Arinal.

Untuk itu, Gubernur Arinal memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung acara Pekan Raya Lampung 2019. “Tidak lupa saya ucapkan penghargaan dan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Pekan Raya Lampung 2019,” ujar Gubernur Arinal saat menutup acara tersebut.

Seluruh pihak mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, dan berbagai pihak lainnya, termasuk seluruh masyarakat Lampung, ujar Gubernur Arinal sangat menyambut baik perhelatan ini sebagai media komunikasi dan wadah pertukaran informasi terkait kemajuan dan perkembangan pembangunan Daerah Lampung. “Pekan Raya Lampung 2019 juga sebagai salah satu peluang dalam mengembangkan pembangunan di Lampung. Tentunya dalam melakukan perubahan diperlukan langkah pembangunan yang terintegrasi, baik antar sektor maupun antar wilayah,” jelasnya.

Lanjut Gubernur Arinal, apa yang ada dalam Pekan Raya Lampung 2019 ini, bukanlah hasil akhir dari tujuan yang kita tetapkan, tetapi sebagai proses yang harus terus berlanjut dari apa yang telah kita tetapkan. “Pekan Raya Lampung 2019 juga sebagai masukan dan umpan balik dari masyarakat sebagai tahapan pembangunan dimasa mendatang,” jelas Gubernur Arinal.

Kepada seluruh masyarakat Lampung yang telah berkunjung ke Pekan Raya Lampung 2019, Gubernur Arinal menghimbau agar mampu menyebarluaskan berbagai informasi pembangunan Lampung kepada masyarakat lainnya. “Saya menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat yang telah datang ke Pekan Raya Lampung 2019 untuk dapat turut menyebarluaskan informasi pembangunan Lampung, diantaranya rencana keberangkatan umroh langsung dari Lampung ke Jedah Arab Saudi yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Oktober 2019 ini, dan sebagai langkah menuju embarkasi haji penuh, dan mendukung Bandara Internasional Raden Intan II. Kemudian Kereta Babaranjang tidak akan lewat lagi di Bandarlampung, tetapi dari pertengahan Tegineneng langsung masuk ke Jalan Tol Lampung menuju Bakauheni, jelasnya.

Untuk mewujudkan itu semua, Gubernur Arinal menghimbau kepada seluruh pihak untuk dapat bahu membahu membangun Lampung mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

 

Gubernur Arinal Djunaidi menyerahkan piala kepada Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari sebagai juara umum Pekan Raya Lampung 2019. (foto : ist)

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, melaporkan bahwa Pekan Raya Lampung 2019 telah berlangsung selama 16 hari yaitu sejak dibuka tanggal 3 Agustus hingga 18 Agustus 2019. Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, juga menjadi sebuah wadah pertukaran informasi terkait kemajuan pembangunan Lampung yang telah, sedang maupun yang akan dilaksanakan. “Seluruh rangkaian acara kegiatan Pekan Raya Lampung 2019 dilaksanakan selama 16 hari dan selama itu pula telah berlangsung berbagai aktivitas dan komunikasi antara peserta pameran dengan para pengunjung,” ujar Taufik.

Aktivitas tersebut, jelas Taufik, di antaranya, berupa penyampaian informasi hasil-hasil pembangunan, transaksi perdagangan, serta atraksi seni budaya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, baik yang dilaksanakan dipanggung utama, panggung mini, maupun panggung-panggung pada anjungan Kabupaten/Kota. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.