Survey akreditasi merupakan upaya peningkatan mutu dan pelayanan di bidang transfusi darah.
Sekretaris Daerah Lampura, Lekok mewakili Pj Bupati yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pentingnya akreditasi sebagai langkah untuk menjamin kualitas dan keamanan dalam pelayanan transfusi darah yang diberikan kepada masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten sangat mendukung akreditasi UTD PMI ini dan ini adalah sebagai perwujudan keseriusan PMI Lampung Utara dalam membantu masyarakat,”ujar Lekok.
Tak hanya itu, lanjut Sekda, akreditasi paripurna diharapkan dapat diberikan kepada UTD PMI Lampura.
“Harapan pastinya, mudah-mudahan UTD PMI Lampung Utara meraihnya dan Pemkab sangat terbantu dengan adanya PMI sebagai perwujudan program Pemerintah dalam membantu masyarakat dalam hal kebutuhan darah,”harapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Lampura Budi Utomo, mengucapkan terimakasih kepada tim survey yang telah bekerjasama dengan pihaknya untuk mewujudkan UTD PMI Lampura terakreditasi nantinya.
“Akreditasi ini bukan hanya sekadar memenuhi standar Nasional, tetapi juga sebagai wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Budi Utomo.
Menurut Budi, survey akreditasi ini diharapkan dapat memberikan hasil positif yang akan berdampak pada peningkatan mutu dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan PMI Lampung Utara.
“Khususnya dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Lampung Utara dan sekitarnya,”terang Budi Utomo.
Septuti Chuneini selaku surveyor tekhnis mengapresiasi PMI Lampura yang telah berbuat untuk kemanusiaan terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah.
“Survey kami sdh berlangsung tiga hari, survey pertama dan kedua melalui daring dan ini adalah survey melihat langsung ke UTD untuk lebih memastikan lagi,”terangnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini berdasarkan survey dan penilaian jika UTD PMI Lampura cukup baik akan tetapi masih ada kekurang yang dapat ditolerir dan diperbaiki.
“Kami bangga datang ke Lampung Utara dan harapan kami UTD PMI Lampung Utara mendapatkan status akreditasi nantinya,” tukas Septuti Chuneini. (Van)
