Bandarlampung, Warta9.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Penomoran Ijazah dan Sertifikasi Nasional (PISN), di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Rabu (18/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai penggunaan aplikasi PISN kepada perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah layanan LLDIKTI Wilayah II.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT, yang secara khusus memberikan paparan mengenai pentingnya aplikasi PISN dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penomoran ijazah dan sertifikasi nasional. Selain itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah II, Bapak Fransyuri Dwi Putra, SE., M.Si., turut hadir dan memberikan pandangan terkait dukungan lembaga terhadap pelaksanaan aplikasi ini di lingkungan PTS.
Sambutan hangat diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Umum Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom., yang menyatakan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan di kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi swasta di bawah LLDIKTI Wilayah II. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, mengingat pentingnya pemahaman yang baik tentang sistem penomoran ijazah dan sertifikasi nasional dalam menjamin validitas dan keaslian ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.
Tim PDDIKTI, yang diwakili oleh Aziz Yanuar dan Annisa Nurfadilah, memberikan materi terkait update terbaru dari New Feeder, sebuah sistem yang mengintegrasikan data pendidikan tinggi secara nasional. Selain itu, Tim Pengakuan Kualifikasi dan Kerangka Kualifikasi Internasional yang terdiri dari Bapak Gerry Kartadilaga dan Bapak Rifqi Azhom, menyampaikan paparan teknis terkait penerapan aplikasi PISN dalam kerangka kerja yang diakui secara internasional.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Kemendikbudristek, LLDIKTI, dan perguruan tinggi swasta dalam memastikan pelaksanaan penomoran ijazah yang tepat dan akurat di seluruh perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah II. (W9-jm)
