Loekman Minta Polmas Mampu Ciptakan Situasi Aman

Gunungsugih – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto berharap Polmas dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang berkompeten menciptakan keamanan di kabupaten tersebut.

Hal itu disampaikan bupati usai pengukuhan Kamtibmas Lampung Tengah di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa (5/11). “Jalin kerja sama yang baik dengan pihak yang berkompeten menciptakan keamanan di Lamteng,” katanya.

Loekman berharap anggota Polri dan Polmas mampu mendeteksi permasalahan keamanan di lingkungan sehingga ditemukan permasalahannya.

“Saya harap dibentuknya Polmas dapat mendorong munculnya inisiatif masyarakat untuk ikut serta menjaga dan memelihara kewaspadaan dini. Ini untuk mewujudkan Lamteng yang aman, damai, maju, dan sejahtera. Selain itu jaga kesatuan dan kerukunan demi keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini, kata Loekman, ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini. “Ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini. Harus dicegah sebelum terjadi dan diatasi dengan berbagai pendekatan. Benturan kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis, dan ideologi setiap saat bisa muncul,” ujarnya

“Jadi deteksi dini dan potensi gangguan keamanan harus selalu dilakukan di lingkungan masing-masing. Karena itu, Pemkab Lamteng sangat mendukung dibentuknya Polmas Jusi Kamtibmas. Tapi, Polmas jangan melebihi batas kewenangannya,” imbuhnya lagi.

Sementara Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma Jemy menyatakan Polmas adalah mitra strategis Polres Lamteng dalam upaya menjaga situasi kamtibmas. “Mitra strategis dalam membantu upaya menjaga situasi kamtibmas di Lamteng. Ini agar Lamteng aman dan kondusif,” ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua Polmas Jusi Mitra Kamtibmas Lamteng Kusuma Riyadi mengajak masyarakat melalui kemitraan dalam rangka memelihara kamtibmas dalam hal ini pranata sosial.

“Kemudian membantu masyarakat mengatasi masalah sosial di lingkungannya dalam rangka mencegah terjadinya gangguan kamtibmas; mendeteksi, mengidentifikasi, menganalisis, menetapkan prioritas masalah, dan merumuskan pemecahan masalah kamtibmas dan bersama masyarakat menerapkan hasil pemecahan masalah kamtibmas,” tandas dia. (Jon/kominfo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.