Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teknokrat Beri Solusi Mitigasi Banjir di Bandarlampung

Nabila Anisa mahasiswi Teknik Sipil salah satu mahasiswa penganalisis banjir mendapat kehormatan foto bersama dengan Rektor HM. Nasrullah Yusuf usai ujian skriksi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia mampu menganalisis mitigasi banjir perkotaan. Beberapa mahasiswa itu juga mengkaji dampak lalu lintas, kekuatan perkerasan beton semen dan menganalisis kekuatan bangunan gedung berbasis aplikasi ketekniksipilan.

Mahasiswa Universitas Teknokrat yang menganalisis mitigasi banjir perkotaan ini yaitu; Imelda Handayani, Nabila Anisa Amara Adma, Bayu Chandrakanta, Lusia Darasena, dan Anggun Sekar Fatma Dani, semua mahasiswi Teknik Sipil yang telah lulus ujian skripsi dan akan wisuda di bulan Juli 2021.

Menurut mereka, penting bagi mahasiswa/i Teknik Sipil untuk dapat menganalisis bangunan infrastruktural maupun fenomena bencana yang ada berbasis teknologi informasi.

Mereka mengatakan, dengan inovasi ini dapat mendukung visi teknik sipil yaitu pengembangan bangunan infrastruktur yang berbasis teknologi informasi dan estetika. Mereka juga mengatakan combase pada program studi teknik sipil sangat mendukung mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah di bidang ketekniksipilan berbasis teknologi informasi.

Competensi based yang biasa disebut dengan COMBASED pada prodi Teknik Sipil sendiri dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam hal analisis kekuatan infrastruktur dengan menggunakan aplikasi SAP 2000. Juga menganalisis banjir 2D dengan menggunakan Hec-Ras dan mendesain serta merencanakan bangunan gedung dengan menggunakan aplikasi AUTO-CAD dengan mempertimbangkan segi estetika dari gedung tersebut.

Hal ini diharapkan agar mahasiswa dapat merencanakan, mendesain, dan menganalisis bangunan infrasruktural dengan menggunakan aplikasi ketekniksipilan.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Teknik Sipil. Nasrullah mengatakan, apa yang dikembangkan mahasiswa Teknik Sipil ini membuktikan mereka mampu memberikan kontribusi untuk Kota Bandarlampung.

Nasrullah berharap, inovasi yang dikembangkan ini bisa disempurnakan dan disampaikan kepada Pemerintah Kota Bandarlampung. Sehingga, Pemerintah Kota mampu meminimalkan peluang banjir di kota ini. Ia yakin, pendekatan teknologi aplikasi ini bisa diterapkan. Ini juga menjadi bukti ilmu pengetahuan aplikatif mampu diterapkan oleh pemangku kepentingan.

Universitas Teknokrat Indonesia, tambah Nasrullah, akan mendukung penuh inovasi mahasiswa ini sampai pada tahapan yang aplikatif. Kampus juga akan berusaha menyampaikan ini kepada Pemerintah Kota Bandarlampung.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Teknokrat mempunyai kompetensi yang memadai. Serapan pengetahuan mereka selama kuliah berbanding lurus dengan kreasi dan inovasi yang mereka ciptakan. Mahathir mengaku salut dengan mahasiswa Teknik Sipil yang mempunyai pemikiran jauh ke depan untuk kemanfaatan warga Bandarlampung. Mahathir sepakat bahwa mitigasi perlu dilakukan.

Dengan demikian, ilmu pengetahuan ketekniksipilan ini akan menjadi keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan kampus lain di Lampung. Mahathir yakin, ke depan akan lebih banyak lagi aplikasi yang bisa dibuat mahasiswa Teknik Sipil. Dan ini, kata dia, menegaskan bahwa kualitas mahasiswa teknik sipil Universitas Teknokrat Indonesia adalah yang terbaik di Lampung.

“Ayo nunggu apalagi, daftarkan diri kalian di Universitas Teknokrat Indonesia dan jadikah Sang Juara”. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.