Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Sepeda Motor Listrik

MOTOR HEMAT BBM– Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Dr. Didin Wahidin, MPd, didampingi Rektor Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, MBA sedang melihat motor hemat BBM hasil karya mahasiswa. (foto: jam)

Bandarlampung, Warta9.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotik Univesitas Teknokrat Indonesia, terus melakukan inovasi bidang teknologi. Kali ini, UKM Robotik Teknokrat menciptakan sepeda motor listrik dengan menggabungkan alat untuk meningkatkan efesiensi atau penghemat bahan bakar minyak (BBM) kendaraan roda dua motor.

Keberhasilan UKM Robotik Teknokrat dalam melakukan inovasi alat penghemat BBM motor ini sudah dilihat dan diperagakan mahasiswa kepada Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Dr. Didin Wahidin, MPd, pada acara Propti mahasiswa baru akhir pekan lalu. Penjabat Kemenristek Dikti ini mengapresiasi hasil karya mahasiswa Teknokrat.

Menurut dosen pembimbing UKM Robotik Maulana Aziz, MT, Senin (17/9/2018), mahasiswa dalam kurun waktu sebulan melakukan inovasi dengan menambahkan motor BLDC dengan konfigurasi paralel. Atau istilah kerennya dinamakan mild hybrid. Beberapa mahasiswa yang berhasil melakukan inovasi ini terdiri, Muhammad Kris Fitaloka, Kholid Tulloh, Afri Nofriadi, lalu Andika Agashi Karo Karo dan Yuniar Angga Prasetyo.

Maulana menjelaskan, Mild Hybrid alat perpaduan atau campuran teknologi untuk mengirit atau meningkatkan efisiensi bahan bakar bagi kendaraan roda dua. “Jadi apa yang dihasilkan masiswa UKM Robotik berupa mild hybrid itu bukan menciptakan, tapi memadukan teknologi mesin, sehingga mesin motor efesiensi BBM,’ ujar Maulana.

Lebih lanjut Maulana menjelaskan, motor BLDC adalah motor yang sangat efisien dan punya torsi yang merata pada semua RPM. Sehingga tidak masalah untuk kondisi stop and go. Terlebih dalam kondisi lalu lintas di perkotaan yang padat, alat ini sangat tepat digunakan.

Apa yang dibuat oleh mahasiswa tersebut, lanjut Maulana, sebenarnya sudah lazim digunakan oleh kendaraan roda empat jenis tertentu. Sehingga ada mobil yang irit bahan bakar, karena mengaplikasikan teknologi mild hybrid.

“Jadi kalau boleh kita bilang ini lebih ke engineering approach/paduan teknologi dari pada penciptaan, tepatnya perpaduan antara mesin bakar (ICE) dan motor Electric,” ujar Maulana.

Sebelumnya mahasiswa Teknokrat juga telah menciptakan alat Sistem Keamanan pada Kendaraan Bermotor dengan menggunakan Handphone. Alat ini berfungsi sebagai alat keamanan yang digunakan pada kendaraan bermotor, cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan panggilan handphone yang terdapat pada alat keamanan ini, tentunya handphone tersebut sudah di design.

Menanggapi hasil temua mahasiswa, Wakil Rektor III Universitas Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengatakan, kedepannya hasil temuan dan penelitian para mahasiswa berprestasi ini diharapkan dapat menjadi produk inovatif  yang dapat diproduksi dan dimanfaatkan secara massif. Sehingga karya mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat dan punya nilai ekonomis. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.