Pameran karya teknologi bertemakan “Meningkatkan daya cipta mahasiswa di bidang teknologi industri 4.0” ini berupa, aplikasi game, desain grafis, embeded system, elektronika dasar, dan elektronika terapan.
Mahasiswa yang mengikuti pameran berasal dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), meliputi tiga program studi yakni Informatika, Sistem Informasi, dan Teknik Elektro. Tercatat ada sebanyak 100 tim mengikuti kegiatan tersebut dengan melibatkan 450 mahasiswa.
Menurut Ade Surahman, M.Kom, penanggungjawab kegiatan, mahasiswa paling banyak menciptakan aplikasi game, yakni 68 aplikasi. Game-game tersebut dibuat dengan berbagai karakter yang unik dan menarik.
Salah satu contohnya game “Lamnesia” yang bertemakan tentang penyelamatan satwa. Game tersebut didapuk sebagai aplikasi terbaik pada pameran. Sementara untuk bidang elektronika, dipilih karya berupa alat jemuran otomatis yang memanfaatkan motor penggerak dan sensor pendeteksi hujan.
“Kegiatan ini dapat dijadikan patokan sejauh mana daya cipta mahasiswa di bidang teknologi informasi dan elektronika. Di luar dugaan, begitu banyak mahasiswa yang berpartisipasi,” ujar Ade Surahman.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia Yeni Agus Nurhuda, S.Si, M.Cs, mewakili Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, saat membuka Expo mengatakan, bahwa kegiatan Exmatek ini sangat membanggakan. Pasalnya, di era Revolusi Industri 4.0 ini, kaum milenial jangan hanya bisa menjadi pengguna tetapi juga pencipta. Ia pun berharap mahasiswa lebih meningkatkan lagi kualitas produk yang dihasilkannya.
Yeni Agus juga memberi apresiasi kepada para Kaprodi dan para dosen pengampu mata kuliah pemrograman, desain grafis dan elektro. Ia berharap kegiatan seperti ini lebih dimasifkan dengan melibatkan berbagai mata kuliah dari prodi yang ada di FTIK. (W9-jam)