Mall Pelayanan Publik Lampura Dilaunching April Mendatang

Kotabumi, Warta9.com – Mall Pelayanan Publik (MPP) dilaunching Pemkab Lampung Utara pada bulan April 2023 mendatang, rencananya akan terpusat di lantai II Ramayana Kotabumi.

Kepastian tersebut disampaikan Kepala Bappeda Andi Wijaya didampingi Kepala Dinas DPM PTSP Lampura Hairul Padila, Kadis DPKP Erwin Syaputra, Sekertaris Kominfo Luzirwan dan jajarannya, Senin (30/01/2023).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, guna memberikan kemudahan dan mewujudkan sinergitas dalam pelayanan kepada masyarakat, diperlukan adanya peningkatan pelayanan publik.

“Meningkatkan pelayanan publik secara berkelanjutan diperlukan pengelolaan pelayanan publik terpadu dan terintegrasi dari seluruh jenis pelayanan pada satu tempat,” ujar Andi Wijaya.

Pemkab Lampung Utara menurut Andi, tengah melakukan berbagai persiapan sarana dan prasarana Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga regulasinya.

“Merujuk dari tahapan di Kemenpan kita melakukan tahapan yang pertama mempersiapkan sarana dan prasarana, persiapan regulasinya, lalu kita membuat usulan permohonan penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP), setelah itu usulan disetujui baru kita melakukan konsultasi publik dan uji publik,” imbuhnya.

Sementara ini, dari 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya enam yang teridentifikasi siap. Sedangkan instansi vertikal dari 19 baru 9 yang menyatakan siap.

“OPD yang kita utamakan yaitu Disdukcapil, Dinas Sosial, Disnaker dan DPMPTSP karena itu pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,”ucapnya.

Ditambahkan Andi, rencana MPP akan dipusatkan di lantai II Mall Ramayana Kotabumi pada bulan April mendatang demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat agar lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan yang diinginkan.

“Kalau berjalan dengan baik, InsyaAllah rencana MPP akan kita buka pada bulan April mendatang,” tuturnya. (Rozi/Van/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.