Malu Dicap Keluarga Miskin, Ratusan Penerima Bantuan Pilih Mundur

Tegal, Warta9.com – Ratusan penduduk miskin di Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mendadak mundur dan tidak lagi mau menerima bantuan pemerintah. Hal ini setelah ada stempel ‘Keluarga Miskin’ di rumah mereka.

Sebanyak 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) ini dipasang lebel “Keluarga Miskin atau Sangat Miskin Penerima Bantuan BPPNT-PKH”.

“Rumah mereka (penerima) bagus-bagus atau mampu. Sehingga malu kalau dinyatakan miskin,” ucap Korcam Pendamping PKH Kecamatan Lebaksiu Heri Budianto, Jumat (05/07).

Pendamping yang akrab disapa Heri itu mengatakan, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terkait wacana penyemprotan label “Keluarga Miskin” di dinding depan rumah penerima bantuan PKH. “Proses labelisasi kami jalankan pada 1- 5 Juni 2019 lalu,” tutur dia.

Saat ini sudah ada 300 penerima manfaat menyatakan mundur. Dari 12 desa, 3021 KPM. “Susah 300 KPM menyatakan mundur dari 12 desa, masih tiga desa lagi yang belum kita kasil label “keluarga miskin.”

Sementara itu, Chusni Ahmad, TKSK Kecamatan Lebaksiu mengatakan, penyemprotan dinding rumah dengan tulisan rumah tangga miskin untuk memberi tanda bahwa rumah tangga tersebut mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Dari hasil penanda KPM penerima bansos ini, rumah tangga penerima bansos akan diperbaiki sesuai kondisi termutakhirkan melalui aplikasi SIKS-NG, sekaligus desa akan mengupdate (memperbaiki), mengusulkan rumah tangga miskin di basis data terpadu (DTPPFM) melalui SIKS-NG dengan data yang lebih tepat sasaran sesuai kondisi termutakhirkan.

“Dengan dilabel atau di semprot, kedepannya dicapai penerima manfaat (KPM) yang tepat sasaran dengan informasi data yang termutakhirkan,” imbuhnya. (Sholeh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.