Bali, Warta9.com – Nasib naas menimpa I Nengah Yudi alias Gongseng warfa Banjar Jelukungkang, Desa Taman Bali, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Pria 34 tahun itu tewas tenggelam di Sungai Melangit tepatnya sebelah timur Pabrik air minum Nonmin, saat memancing, Jumat (17/12) kemarin.
Krologis kejadian berawal dari Yudi mengajak mancing temannya yang masih satu Banjar dan Desa, Kadek Eka Wiranata (27). Keduannya lalu berangkat berboncengan mengendarai sepedah motor pukul 09.00 Wita.
Sampainya di lokasi, mereka berpencar Eka memancing disebelah Timur sedangkan Yudi di Barat. Satu jam kemudian mereka sudah mendapatkan udang, tapi dengan harapan yang lebih besar akhirnya Yudi beranjak pindah agak ke barat dari posisi semula. Meski tak melihat secara pasti Eka yang tidak jauh kaget mendapati Yudi terpeleset jatuh ke sungai dan tenggelam.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021) membenarkan dengan peristiwa naas tersebut, setelah pihaknya menerima informasi dari Ketut Wiradana yang meminta bantuan untuk pencarian orang (korban Yudi – red) di Sungai Melangit.
“Benar, kami langsung memberangkaykan 5 orang personil ke sana,” ujar Darmada.
Dijelaskannya, posisi sungai itu berada di bawah. Tim harus menyusuri jalan setapak untuk bisa sampai ke TKP. Kemudian dilakukan penyelaman. Pukul 16.10 Wita tubuh korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Kedalaman sungai mencapai 5 meter dengan arus yang tidak begitu keras. Posisi ditemukannya jenazah korban, 2 meter arah selatan dari titik kejadian,” ungkapnya.
“Jasad korban kemudian diambil keluarganya untuk dikuburkan di tempat pemakaman Desa Taman Bali,” tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pada saat di lokasi petugas siaga sedikit dibuat sulit melakukan komunikasi dengan tim karena kendala sinyal. Tetapi berkat koordinasi yang baik, sehingga pencarian orang tenggelam tersebut berjalan sesuai harapan.
Selain Basarnas Bali, unsur SAR yang ikut terlibat antaralain Polres Bangli, Polsek Bangli, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Taman Bali, PMI beserta BPBD Bangli, Pecalang, potensi SAR lainya berikut keluarga korban. (Pendi)
