Maraknya Galian Liar Di Wilayah Kecamatan Songgon Diduga Ilegal

Banyuwangi, Warta9.com – Kendati sudah banyak galian C yang ditutup karena tidak memiliki ijin resmi (liar), namun masih saja praktek pertambangan pasir tersebut tumbuh subur di Bumi Blambangan. Seperti yang ditemukan warta9.com di wilayah Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, tepatnya di Dusun Krajan Timur RT 02 RW 01 Desa Parangharjo.

Pantauan media ini Sabtu (23/3/19), tampak aktivitas pertambangan berlangsung dengan alat berat bego warna biru dan ditunggui oleh beberapa pekerja yang mengatur arus keluar masuknya dam truck warna merah Nopol P 8235 UV pengangkut pasir.

Keterangan beberapa warga setempat, pertambangan tersebut sudah beroperasi 1 bulan lamanya. Sedangkan pengusaha tambang ditempat tersebut mereka sebut bernama ‘M’ warga Desa Mangir Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.

“Yang punya usaha tambang pasir ini Pak ‘M’ mas, sekarang orangnya lagi keluar dengan Pak Franki naik mobil warna putih. Katanya ke Koramil gitu,” tutur ibu pemilik warung yang berjualan di sekitar lokasi galian tersebut.

Sementara Kades Parangharjo, Panji, mengutarakan kebenaran pengusaha tambang galian C penambangnya memang ‘M’. “Benar mas, penambangnya memang Pak ‘M’,” tegas Kades Panji, ditemui dikediamannya, Sabtu (23/3/19).

Hasil investigasi media ini dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan dilingkungan Polsek Songgon menyatakan, bahwa galian C diwilayah Krajan Timur Desa Parangharjo tersebut belum ada ijin resminya. “Belum ada ijinnya mas galian C itu,” cetusnya tanpa mau disebutkan identitasnya.

Pemangku wilayah setempat, baik Camat Songgon, Kunto maupun Kapolsek AKP Bakin, dihubungi mengaku akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Terimakasih informasinya mas, akan kita tindaklanjuti secepatnya,” jawab keduanya dalam waktu yang berbeda. (W9-rob)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.