Masyarakat Diminta Tak Kucilkan ODP dan PDP

PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat meminta masyarakat tidak mengucilkan siapapun yang tertular atau terpapar dengan virus corona Covid-19. Sebab, tertular penyakit bukanlah keinginan atau kemauan siapapun, akan tetapi terjadi di luar dari kesadaran atau kendali orang tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tulang Bawang Barat, Eri Budisantoso mengatakan, Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, meminta masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus Corona, namun bukan berarti kehilangan rasa kemanusiaan. Jika tetangga terkena Covid-19, namun keluarga mereka dinyatakan negatif dan tetap #dirumahaja.

Untuk itu dia mengimbau masyarakat tidak memperlakukan mereka seperti virus. Jaga jarak aman, namun tetap siaga membantu jika mereka memerlukan bantuan misalnya, menghubungi hotline maupun bantuan finansial.

Adanya masyarakat yang berstatus ODP dan PDP yang harus melakukan isolasi mandiri membuat lingkungan tempat tinggal menjadi resah. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang karakteristik virus Corona atau Covid-19 memicu timbulnya stigma maupun diskriminasi.

Padahal, lanjut Eri, mereka yang melakukan isolasi diri membutuhkan dukungan moral serta bantuan untuk memenuhi kebutuhan harian mengingat akses mereka terbatas untuk keluar rumah.

Ajakan ini, menurutnya untuk menjaga kemungkinan ODP, PDP, atau positif terkena Covid-19 mengalami perlakuan kurang manusiawi dari tetangga dekat, bahkan orang yang tidak mereka kenal. Dalam situasi ini, tekanan mental dapat menurunkan imunitas mereka dan memperparah penyakitnya.

“Siapapun bisa berpotensi untuk tertular Covid-19. Berada di lingkungan manapun, bekerja atau berprofesi sebagai apapun, dan pernah bepergian ke luar daerah atau tidak. Karena virusnya adalah makhluk tidak kasat mata, siapapun bisa berpotensi untuk terpapar. Makanya, kita minta masyarakat jangan pernah mengucilkan orang yang tertular,” kata Eri, kepada warta9.com, Sabtu (18/4/2020).

Pihaknya mengajak masyarakat memberi semangat atau dorongan motivasi bagi mereka yang diduga tertular Covid-19, baik untuk orang berstatus ODP, PDP maupun orang yang positif terkonfirmasi Covid-19.

Dengan adanya perhatian dan dorongan semangat dari semua, diharapkan mereka bisa tersugesti untuk menjalani hidup secara lebih baik, dimana dapat membangkitkan imunitas tubuh untuk melawan virus berbahaya ini.

Namun jika mereka dikucilkan, kata dia, efeknya bukan cuma buruk terhadap ODP atau PDP, akan tetapi semakin memburuknya realitas sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi dalam masyarakat Tubaba sangat menjunjung tinggi esensi silaturahmi sebagai nilai kearifan lokal.

“Sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk tidak mengucilkan ODP, PDP maupun mereka yang positif Covid-19. Apalagi jika orang tersebut telah meng-karantina diri, baik karantina mandiri maupun karantina oleh pemerintah,” pinta Eri yang juga Kadis Kominfo Tubaba ini.

Pria yang akrab di sapa Ebe ini mengajak masyarakat ikut mendukung langkah pemerintah membendung penyebaran virus itu. Masyarakat diharapkan kooperatif mengikuti anjuran dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

“Jangan panik, kita harus mematuhi semua arahan dari pemerintah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan membatasi diri dari kerumunan. Jangan lupa perhatikan asupan gizi dan istirahat yang cukup,” tukas Ebe. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.