Bandarlampung, Warta9.com – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia kembali meraih juara 1 Duta Kopi Lampung 2018. Kali ini gelar Duta Kopi Lampung disandang oleh Maulana Fikri Yusmanda mahasiswa jurusan Teknik Elektro. Tahun 2017 gelar duta Kopi Lampung juga disandang oleh mahasiswa Teknokrat Riski Abimayu.
Penobatan Duta Kopi Lampung digelar di Enggal Elephant Park Bandarlampung, pada Jumat malam (24/8/2018). Sebanyak 25 finalis bersaing untuk memperebutkan juara duta Kopi Lampung. Setelah melalui penilaian Dewan Juri, Maulana Fikri mahasiswa Universitas Teknokrat dan Naurah Faradiah mahasiswi Unila dinobatkan sebagai Duta Kopi Lampung 2018. Meski beda Universitas, kyai dan atu Maulana dan Naurah berasal dari Kota Metro.
Mendapat amanah sebagai Duta Kopi Lampung 2018, Maulana berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mencintai kopi robusta Lampung dan semakin dikenal di dunia internasional. Pemilihan duta kopi lampung merupakan rangkaian Lampung Krakatau Festival (LKF) ke-28 tahun 2018.
Dosen pembimbing Universitas Teknokrat M Najib Ahadis, S.Kom, MT, saat dimintai keterangan, Sabtu (25/8/2018), mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih mahasiswanya. “Semoga selanjutnya bisa terus meningkatkan prestasi-prestasi di tingkat nasional dalam ajang pengembangan karakter, minat dan bakat lainnya,” ujar Najib.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, dirinya bersama segenap sifitas Teknokrat nerasa bangga mahasiswanya dipercaya menjadi Duta Kopi Lampung 2018. Ia berharap Maulana Fikri yang mendapat amanah bisa mengangkat nama Lampung di tingkat nasional dan dunia internasional melalui kopi.
Nasrullah mengatakan, dalam meningkatkan prestasi mahasiswa, Universitas Teknokrat Indonesia, memberikan pelatihan bagi mahasiswa dan mahasiswinya terkait pengembangan diri, karakter, minat dan bakat. “Ini sesuai dengan visi UKM Duta Teknokrat yaitu menjadi representasi pemuda/i yang memiliki prestasi dalam pengembangan karakter, minat dan bakat. Dengan upaya mengembangkan potensi 3B (Brain, Beauty, and Behavior) bagi mahasiswa. (W9-jam)
