Bandarlampung, Warta9.com – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan mahasiswa dan doses Universitas Teknokrat Indonesia tidak saja bidang pendidikan. Kali ini melalui PkM mahasiswa Teknokrat Indonesia salah satu PTS Tenama di Provinsi Lampung, membantu kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0410/KBL yang dilaksanakan di Kelurahan Garuntang, Telikbetung Selatan.
Pada kegiatan ini nahasiswa Universitas Teknokrat menjadi narasumber tentang Srategi Memperoleh Beasiswa pada Pendidikan Tinggi dan Peranan Orang Tua Mendukung Prestasi Anak. Kegiatan ini memperoleh antusias dan respon yang luarbiasa dari masyarakat.
Dosen yang terlibat dalam PkM dalam kegiatan TMMD Kodim 0410/Kota Bandarlampung dosen Muhammad Najib DS, M.T dan Erliyan Redy S, M.Kom.
Sedangkan mahasiswa yang terlibat diantaranya Dwi Gema, Dafa Ari Muzani, Rayi Dimas Fadhil (Prodi Manajemen), Richardius Isidorus (Prodi Informatika), Dirgantara Mardha (Prodi Teknologi Informasi) dan Muhammad Yusuf Ridho (Prodi Sistem Informasi).
Kegitan PkM Universitas Teknokrat bidang pendidikan dibuka oleh Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes dan dihadiri oleh Walikota Bandarlampung Drs. Herman HN. Dilankutkan dengan peninjauan kegiatan TMMD binaan Kodim 0410/KBL di Kelurahan Garuntang.
Pada kegiatan ini mahasiswa Universitas Teknokrat menjadi narasumber tentang Srategi Memperoleh Beasiswa pada Pendidikan Tinggi dan Peranan Orang Tua Mendukung Prestasi Anak. Kegiatan ini memperoleh antusias dan respon yang luarbiasa dari masyarakat.
Dandim 0410/KBL Kol. Romas Herlandes, saat membuka kegiatan mengapresiasi mahasiswa Universitas Teknokrat yang sudah ikut andil dan peran membangun masyarakat melaui program PkM bidang pendidikan.
Dengan demikian, program TMMD yang dilakukan TNI AD bukan saja menyangkut kegiatan fisik tapi juga non fisik seperti bidang pendidikan yang dilakukan kepada anak-anak.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitss Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, selalu memberi dukungan moril maupun materiel. Hingga saat ini sudah sekitar 40 sekokah dilakukan pelatihan pendidikan secara online oleh mahasiswa dan didukung oleh dosen Universitas Teknokrat. Sedangkan bantuan materiel yang sudah dianggarkan untuk kegiatan PkM sekitar Rp500 juga. “Semoga kegiatan mahasiswa melalui prgram PkM hodaknya dapat membantu sekolah dan masyarakat,” ujar Mahathir. (W9-jam)
