Melawan Setelah Ditangkap, Pelaku Curas di ‘DOR’ Polisi

Lampung Timur, Warta9.com – Team tekab 308 Polres Lampung Timur menembak kaki tersangka pencurian dengan pemberatan (curas) karena melawan petugas, Selasa (20/3/2018).

Adalah tersangka Ripin (34) warga Dusun Umbul Kacang Desa Beringin Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur yang terpaksa di tembak kakinya itu.

Kasat Res AKP Sandy Galih Mendapingi Kapolres Lampung timur AKBP Yudi Chanra Erlianto, membenarkan telah berhasil mengamankan pelaku Curas.

Tersangka ditangkap atas dasar Laporan Polisi Nomor : LP/485 -B/XII /2017/Pld Lpg /Res Lamtim/Sek lab Ratu , tgl 25 desember 2017, pelapor an. Siti Nur Kholifah warga di Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur

Kronologisnya, pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2017 sekira pukul 10.00 Wib saat korban bersama 1 orang rekannya sedang mengendarai sepeda motor di Desa Labuhan Ratu V Kecamatan Labuhan Ratu, sewaktu korban lagi melintasi jalan berlobang tiba tiba pelaku sebanyak dua orang keluar dari kebun jagung lalu pelaku memberhentikan kendaraan korban lalu menodong korban dengan sebilah golok dan merampas uang sejumlah Rp 20 juta kemudian tersangka meninggalkan korban lari ke arah kebun jagung.

Setelah mendapatkan Informasi Team Tekab 308 Res Lamtim pada hari Selasa tgl 20 Maret 2018 sekira pukul 02.00 Wib langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Curas (Rampok) yang sedang berada di kediamannya di Dusun Bul Kacang Desa Beringin Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur.

Selanjutnya Team melakukan pengembangan ke salah satu pelaku lainnya, sewaktu dalam perjalanan untuk menunjukkan teman pelaku lain tiba tiba pelaku mencoba untuk melakukan perlawanan terhadap anggota selanjutnya petugas memberikan tembakan tegas dan terukur pada kaki sebelah kiri pelaku.

“Untuk sementara pelaku Curas di amankan di Polres Lamtim dan memberikan pertolongan pengobatan ke Rumah Sakit Sukadana, selanjutnya akan dilakukan penyidikan”, jelasnya. (W9-jos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.