Memanas, Sopir Truck Paksa Buka Jalan Menuju Tambang

Lumajang, Warta9.com – Permasalahan penutupan jalan di perbatasan Desa Jugosari-Desa Jarit dan tepatnya di Dusun Uranggantung, Lumajang, kembali memanas dikarenakan aksi unjuk rasa sopir truck yang memaksa membuka portal menuju areal tambang pasir.

Aksi para sopir tersebut berkumpul diportal dan bertemu dengan warga yang menolak dibukanya portal dengan jumlah warga sekitar 150 orang. Kemudian perwakilan warga pro dan kontra melaksanakan pertemuan di rumah Samsul Dusun Uranggantung Desa Jarit Kecamatan pasirian Kabupaten Lumajang, Senin (18/2/2019) sekira pukul 10.50 Wib.

Para sopir truck menuntut pembangunan jalan tambang telah melebihi batas waktu yang ditentukan. pembangunan jalan tambang hingga saat ini jalan belum selesai, warga siap melakukan negosiasi akan tetapi selama ini sebagian sopir sering kali melakukan pelanggaran sehingga jika dilakukan kompensasi warga sudah terlanjur tidak menyetujuinya.

Selanjutnya kesepakatan antara perwakilan sopir truck dengan warga Dusun Uranggantung dibacakan oleh Kades Jugosari dan hasil kesepakatan tersebut dapat diterima oleh kedua belah pihak kemudian pada pukul 13.00 Wib warga membubarkan diri dengan tertib.

Akhirnya masa dari sopir Armada Truck pasir membubarkan diri setelah disetujuinya kesepakatan perpanjangan jangka waktu untuk penyelesaian pengerjaan jalur alternatif menuju tambang pasir.

“Kalau ada yang anarkis, saya akan tangkap dan proses hukum. Negara ini adalah negara hukum, semuanya harus sesuai aturan yang ada, tidak boleh ada yang memaksakan kehendaknya sendiri. Saya minta agar gunakan jalur mediasi dan komunikasi untuk mencari kesepakatan,” ujar Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban. (W9-kar)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.