Memprihatinkan.. Jalan Provinsi Menuju Wisata Teluk Kiluan Tanggamus, hancur Lebur

Pic: 01: Jalan hancur berlubang tang di genangi air hujan tepatnya di pekon Langkukai Kelumbayan Barat. 02: Kondisi jalan Provinsi Lampung yang rusak parah tidak bisa lagi dilalui mobil, tepatnya jalan dari pekon Negeri Kelumbayan menuju wisata Teluk Kiluan. 03: Akibat jalan rusak seorang pengendara roda 2 lakalantas saat melintas di jalan pekon umbul baru Kelumbayan Barat. Pic: si

Tanggamus,Warta9.comPemeritah Provinsi (Pemprov) Lampung seakan tutup mata dengan kondisi infrakstruktur yang menghubungkan salah satu destinasi wisata, kondisinya bak “kubangan kerbau”. Kondisi jalan provinsi Lampung, tepatnya dari persimpangan jalan Umbul Keluwih kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran dan jalan dari  Pasar Simpang Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus, menuju objek wisata Teluk Kiluan Kelumbayan, Tanggamus, kini kondisi jalannya sangat memprihatinkan.

Pantauan dilapangan, kondisi jalan tersebut sangat parah, bahkan sebagian badan jalan sudah berubah menjadi jalan tanah dan berbatuan. Sehingga jalan tersebut tidak bisa lagi di lewati oleh kendaran roda 4.

Bacaan Lainnya

Kendati begitu, hingga kini belum ada perhatian serius dari Pemprov untuk segera memperbaiki dan membangun jalan tersebut.

Akibatnya sejumlah warga Padang Cermin, Pesawaran, mengluhkan kondisi jalan tersebut. Hamzah salah satu warga menjelaskan jalan menuju wisata Kelumbayan itu memang kondisinya sekarang rusak parah.

“Terhitung dari jalan persimpangan Umbul Kaluwih sampai persimpangan jalan Langkukai terus menuju wisata Teluk Kiluan Kelumbayan, bisa di katakan sudah rusak parah semua, hanya ada beberapa titik saja yang masih layak di lalui, yaitu jalan yang sudah dibeton.” Terang Hamzah.

Menurut Hamzah, akibat jalannya rusak tersebut sering terjadi kecelakaan Lalulintas kendaraan terbalik terutama kendaraan roda dua (motor).

Hal yang sama di sampai Tamin dan Amrin warga pekon Langkukai, Kecamatan Kelumbayan Tanggamus, hampir sepanjang jalan menuju wisata Teluk Kiluan itu semuanya sudah hancur.

“lihat saja sendiri semua sudah menganga dan berlubang seperti kolam kalau musim hujan, bahkan badan jalannya sudah berubah menjadi jalan tanah dan batuan, jadi sudah menjadi makanan masyarakat di sini, terjadi kecelakaan kendaraan terbalik, terutama motor roda 2,” terang Tamin.

Penuturan yang sama juga di ungkapkan sejumlah warga pekon Negeri Kilumbayan, dengan menceritakan kondisi jalan di daerahnya yang sudah cukup memprihatinkan.

Kondisi jalan yang semakin parah, “Membuat masyarakat di sini susah jika mau berpergian keluar daerah, karena jalannya hancur bahkan jalan menuju wisata Teluk Kiluan itu di sebutkan mereka bukan bentuk jalan raya aspal lagi tapi sudah menjadi jalan tanah dan batu tak ubahnya seperti jalan menuju ke kebun,” bebernya.

Oleh karena itu mereka meminta pemkab Tanggamus, Pesawaran dan Pemprov Lampung bersenergi agar segera memparbaiki dan membangun jalan di daerah Kelumbayan ini, jika tidak segera di perbaiki jalannya, maka dampaknya, di terangkan mereka, Kelumbayan akan menjadi  daerah terisolir lagi.

Masyarakat khawatir, dampak jalan hancur ini, akan mengakibatkan daerah mereka akan lambat kemajuan, harga hasil pertanian murah, harga produksi lain mahal dan susah kalau bepergian bahkan  menurut  mereka, sepinya pengunjung wisata Teluk Kiluan baik wisatawan lokal maupun bulek, akibat jalannya hancur susah di lewati.

Sementara itu, Camat Kelumbayan, Derius Saputra, membenarkan jalan Pemprov yang di ada di Kelumbayan termasuk jalan menuju wisata Teluk Kiluan hampir semuanya hancur dan sudah berubah jalannya menjadi jalan tanah dan batu dasar.

Pihaknya dudah sering mengajukan kepada Pemprov, agar jalan tersebut segera di bangun kembali. Dampak jalan rusak ini di katakan camat, sangat  merugikan masyarakat terutama mahalnya barang kebutuhan warga dan daerahnya sepi susah perkembangannya.

Daerah yang pernah berpenghasilan cengkeh pada tahun 80 han ini, selain jalannya hancur juga kiri kanan bahu badan jalannya sudah tertutup rumput belukar, terlebih lagi jalan dari pekon Negeri Kelumbayan sampai gapura pintu masuk wisata Teluk Kiluan.

Kondisi semakin parah, selain hancur, badan jalan menyimpit karena sudah ditumbuhi berbagai jenis rumput belukar. sehingga jalan tersebut jangankan kendaraan mobil, motorpun susah, kecuali motor besar Trail, itu pun juga harus ekstra hati hati.

Kendati begitu, bagi wisatawan masih ingin berkunjung ke wisata Teluk Kiluan yang terkenal ikan lumba lumbanya itu, bisa mengambil alternatif via jalan Bawang Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. (San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.