Mendadak Pejabat Pemprov Lampung Tes Urine, Gubernur dan Wagub Juga Ikut Tes Urine

Bandarlampung, Warta9.com – Pemprov Lampung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung melaksanakan tes urine pejabat Pemprov di Gedung Pusiban, Senin (19/10/2020). Tes urine dalam rangka mendeteksi dini pencegahan narkoba di lingkungan pemerintahan.

Di gedung Pusiban, tampak pluhan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjalani tes urine.

Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, saat dimintai mengatakan tes urine untuk memastikan agar seluruh pejabat eselon II terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Sekarang ada pemeriksaan (urine) bahwa kita harus bersih dari narkoba,” kata Arinal usai memberikan arahan di Gedung Pusiban.

Sementara, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya mengungatakan, ada 60 orang yang dites urine. “Termasuk pak gubernur, ibu wakil gubernur dan Pak Sekda. Semuanya ada 60 orang,” terangnya.

Meski demikian, dia mengatakan, BNN hanya pelaksana. Sehingga hasilnya nanti akan disampaikan kepada gubernur. “Kami hanya pelaksana, jadi nanti hasilnya kita serahkan ke pak gubernur. Nanti beliau yang menyampaikan hasilnya,” terangnya

Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol I Wayan Sukawinaya menegaskan, Pemprov Lampung pada umumnya, dan khususnya Setwan DPRD harusnya bersih dari penyalagunaan narkoba.
Ia menambahkan, Pemprov Lampung sudah memiliki Peraturan Daerah No.1/2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyelenggaraan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya, sebagai payung hukum pencegahan narkoba.

“Itulah persoalaan kita, padahal payung hukumnya sudah ada, dari reses kemarin dan sosper (DPRD) saya monitor, mereka (DPRD) sosialisasi di konstituennya, tapi nyatanya ada kejadian itu (OB, Honorer, dan ASN DPRD),” kata Brigjen Pol. I Wayan. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.