MENJELANG pemilihan kepala darerah 27 November mendatang, pasangan bakal calon bupati Hamartoni-Romli mencuat sebagai kandidat terkuat dengan dukungan yang luas dan pengalaman politik yang solid. Dengan tagline “Lampung Utara Maju, Aman, dan Sejahtera,” mereka mempresentasikan visi yang ambisius dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Sepak terjang Hamartoni di dunia birokrasi tidak di ragukan lagi. Selain sudah punya kecakapan terkait regulasi, exs birokrat lokal ini juga paham tata kelola keuangan daerah. Mantan Sekretaris Daerah Pemprov Lampung ini sudah teruji di bidangnya. Memiliki rekam jejak pengalaman di dunia birokrasi lebih dari 35 tahun di berbagai posisi strategis.
Sementara Romli, merupakan politisi yang meniti kariernya dari Kabupaten Lampung Utara. Ia empat kali menjadi anggota DPRD melalui Pemilu 2009, 2014, 2019 dan 2024. Di gedung dewan Lampung Utara, Romli mengawali karier sebagai Ketua Komisi Komisi B dan Ketua Badan Legislasi DPRD 2012-2014.
Kemudian lewat Pemilu 2019, Romli ‘naik kasta’ menduduki kursi ketua DPRD hingga 2022. Ia juga pernah menjadi Ketua Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara 2019-2022. Namun pada Pileg 2024, Romli pindah haluan mencalonkan diri melalui perahu Gerindra. Partai Gerakan Indonesia Raya itu berhasil meraih kursi parlemen terbanyak di Lampung Utara.
Salah satu faktor kunci yang memperkuat posisi Hamartoni-Romli adalah dukungan politik yang luas. Pasangan ini didukung oleh empat partai politik utama: Gerindra, PAN, Nasdem, dan PDIP. Dengan total 25 kursi dari 45 kursi di DPRD, dukungan ini memberikan kekuatan yang signifikan dalam hal legislatif dan mobilisasi massa.
Dukungan dari partai-partai besar ini tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal sumber daya dan jaringan politik, tetapi juga mencerminkan konsolidasi kekuatan di tingkat lokal. Dengan empat partai yang memiliki basis pemilih yang kuat, pasangan ini berpotensi menjangkau segmen-segmen pemilih yang lebih luas dan bervariasi.
Selain dukungan politik dari partai, pasangan Hamartoni-Romli juga mendapat backing dari mantan bupati dua periode yakni Agung Ilmu Mangkunegara. Dukungan ini menambah bobot kredibilitas mereka, mengingat mantan bupati tersebut memiliki pengalaman dan pengaruh yang signifikan dalam politik lokal. Endorsement dari Agung Ilmu Mangkunegara bisa menjadi aset penting dalam menggaet pemilih yang menghargai stabilitas dan kontinuitas dalam kepemimpinan daerah.
Dengan tagline “Lampung Utara Maju, Aman, dan Sejahtera,” Hamartoni-Romli menawarkan rencana pembangunan yang terfokus pada kemajuan daerah, keamanan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dengan prioritas pada pengembangan infrastruktur, penanganan masalah keamanan, dan program kesejahteraan sosial.
Kombinasi pengalaman yang solid, dukungan politik yang kuat, dan endorsement dari mantan bupati menempatkan Hamartoni-Romli sebagai kandidat yang sangat kompetitif untuk Pilkada di Lampung Utara. Kemampuan mereka untuk menyampaikan visi mereka dengan jelas dan mengoptimalkan dukungan yang ada akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan dalam pemilihan mendatang.
Pasangan Hamartoni-Romli juga menghadapi beberapa tantangan. Persaingan politik yang ketat dan dinamika pemilih yang berubah-ubah dapat mempengaruhi hasil akhir. Oleh karena itu, strategi komunikasi dan kampanye yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa pesan mereka sampai kepada pemilih dan memenuhi harapan publik. (**)