Menkop UKM Teten Masduki dan Gubernur Arinal Kunjungi UMKM Tapis, Rafin’s Snack Pringsewu dan Produksi Coklat Pesawaran

Menkop UKM Teten Masduki menerima cinderamata dari Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Bupati Pringsewu Sujadi. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Setelah melakukan temu koperasi sektor pangan se-Provinsi Lampung, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Drs. Teten Masduki dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengunjungi UMKM tapis dan penganan olahan di Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran, Rabu (8/9/2021). Tiba di Pringsewu Menkop UKM disambut Bupati H. Sujadi.

Kunjungan tersebut, selain untuk menggairahkan kembali usaha di masyarakat, juga untuk mengembangkan kemajuan UMKM di Provinsi Lampung.

Adapun lokasi yang dikunjungi Menkop UKM yakni UMKM Rafin’s Pusat Belanja Oleh-oleh dan Jajanan UKM di Kabupaten Pringsewu.

Kemudian, melakukan kunjungan UMKM Tapis dan produksi coklat di Agro Wisata Hortipark Kabupaten Pesawaran.

Saat di Rafin’s, Menteri Teten bersama Gubernur Arinal melihat proses pengolahan hingga pengemasan dan mengunjungi outlet penjualan.

Teten Masduki mengaku kagum dengan Rafin’s Snack, yang menurutnya merupakan bentuk kreatifitas anak muda di Pringsewu, sekaligus keberadaannya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. Namun demikian, ia juga meminta ada keterjaminan bahan bakunya. Pihaknya juga siap membantu mengenalkan produk tersebut lebih luas, diantaranya melalui bandara-bandara dan maskapai Garuda Indonesia.

Rafin’s sendiri merupakan pengolahan produk perikanan menjadi snack/makanan ringan dengan nama fish skin (kerupuk kulit ikan) berbahan dasar kulit ikan patin dengan citarasa salted egg atau telur asin.

Tidak hanya ikan, produk lainnya yakni Cassava (keripik singkong), Taro (keripik talas), Potato (keripik kentang), Banana Chocolate and Cheese (keripik pisang) dan Rafin’s Kopi Lampung.

Selaku Owner Rafin’s Snack Muhammad Ravie Cahya Ansor merupakan UMKM milenial pemenang BRIncubator Go Global 2020.

Muhammad Ravie Cahya Ansor mengatakan Rafin’s Snack mampu memproduksi maksimal 5 ribu pcs/hari. “Namun, karena pandemi maksimal seribu hingga dua ribu pcs/hari,” ujar Ravie.

Ravie mengatakan, di Lampung sendiri, produknya dapat dijumpai di Chandra Super Store dan toko oleh-oleh Lampung. “Kemudian di Jabodetabek, dapet counter eksklusif dari MAP Group seperti SOGO dan lainnya, dan kita sedang proses salah satunya di Sarinah,” katanya.

Selain di tanah air, Rafin’s juga melebarkan sayap ke pasar internasional seperti Mesir, Malaysia dan Cina. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.