Menteri Teten Masduki dan Sofyan Djalil Beri Dukungan UKM dan Dunia Usaha Lampung

Tanggamus, Warta9.com – Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Teten Masduki, berharap agar pengusaha dan petani dapat terus bermitra dan petani agar memanfaatkan koperasi sebagai wadah untuk mengembangkan usaha perkebunan pisang.

Menteri Koperasi & UKM juga mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI saat ini adalah dalam rangka memberikan dukungan kepada UKM dan dunia usaha yang ada di Provinsi Lampung. “Kehadiran saya disini untuk melihat secara langsung model yang dijalankan di Provinsi Lampung, yaitu kemitraan antara Pengusaha dan Petani,” ujar Teten saat mengunjungi kebun pisang yang berlokasi di desa Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus bersama Menteri Agraria/TR RI, Dr. Sofyan A Djalil. Mendampingi kunjungan dua Menteri di hari libur, Minggu (27/2/2021), Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Bupati Tanggamus Dwi Handajani dan sejumlah pejabat.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mengembangkan usaha kemitraan antara pengusaha besar dengan petani yang dicontohkan di Kabupaten Tanggamus ini. “Kami ingin agar kemitraan yang telah dijalankan oleh PT. GGP ini dapat juga diterapkan di tempat lain, seperti di Jawa dan lainnya,” tambah Menkop.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, agar model kemitraan yang telah dijalankan di Provinsi Lampung dapat juga dijalankan di daerah lain di Indonesia.

Menteri juga sangat bangga dengan Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang mampu mencatatkan nama harum Indonesia dikancah dunia dengan menjadi penyuplai produk nanas kaleng terbesar di dunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan petani dan Koperasi di Wilayah Kabupaten Tanggamus.

Sementara itu Gubernur Arinal dalam kesempatan tersebut menyampaikan secara singkat tentang Program Kartu Petani Berjaya kepada Menteri, menurut Gubernur, Program Kartu Petani Berjaya merupakan kunci untuk membantu petani termasuk disektor perkebunan dalam usaha memenuhi permodalan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perbankan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.